Bongsari – Minggu Gaudete atau Minggu Sukacita dalam Adven III (15/12) disambut dengan sukacita pula oleh umat Gereja Santa Theresia Bongsari Semarang. Sukacita itu diwujudkan bersama-sama dengan mengumpulkan sejumlah kebutuhan pokok pangan seperti beras, telor, mie telor, minyak goreng, gula, teh, kecap, dan sirup.

Umat secara bergotong royong berusaha memperhatikan umat Katolik Paroki Bongsari yang masih dalam keadaan ekonomi prasejahtera. Pengurus Pelayanan Kemasyarakatan Paroki Bongsari menyediakan 630 paket Natal. Selain memperhatikan umat Katolik, pengurus Gereja Santa Theresia juga memperhatikan guru, karyawan susteran, karyawan frateran, komunitas Ikatan Tuna Rungu Katolik dan lain sebagainya.

Romo Eduardus Didik Chahyono SJ, kepala Paroki Santa Theresia Bongsari menjelaskan, ”Melalui pembagian paket bahan pokok makan ini, kami berharap umat, guru dan karyawan dapat sungguh merayakan Natal dengan penuh sukacita. Kami berterima kasih kepada seluruh umat dan semuan dermawan yang dengan murah hati menyediakan kebutuhan pangan tersebut. Kami menyadari saat ini harga kebutuhan pangan dirasa cukup tinggi. Oleh karena itu bantuan dari banyak pihak merupakan suatu persembahan yang istimewa. Kami berdoa bagi semua dermawan agar selalu sehat bahagia dan sejahtera.”

Antonius Iwan Wahyudi ketua bidang Pelayanan Kemasyarakatan mengungkapkan, ”Pembagian paket Natal ini sangat dinantikan oleh umat, guru dan para karyawan. Kami terharu atas kepedulian umat dan banyak pihak yang masih berkenan membantu Paroki Bongsari untuk berbagi paket bahan pangan yang tentunya biayanya tidak murah. Namun dengan kebersamaan yang terus terbangun ini Paroki Bongsari dapat melanjutkan pelayanan ini. Kami berharap makin banyak pihak berkenan berkolaborasi dengan Paroki Bongsari untuk berbagi berkat bagi sesama.”

Selain pembagian paket Natal berupa kebutuhan pangan, tim Pelayanan Kemasyarakatan Gereja Santa Theresia juga menyelenggarakan donor darah. Antusiasme umat patut diacungi jempol dalam berbagi darah ini. (BD Elwin J)