Sentul City, 5-7 September 2025 – Pertemuan Nasional Penggerak Laudato Si Indonesia (LSI) yang diselenggarakan di Padepokan Voli dan Graha Bina Humaniora Sentul City menghadirkan tiga tokoh dari Keuskupan Jogjakarta Timur sebagai narasumber utama. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti oleh 150 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Tiga anggota Laudato Si Kevikean Jogjakarta Timur yang menjadi narasumber dalam pertemuan nasional ini adalah:

1. Cyprianus Lilik Krismanto, Koordinator Laudato Si Keuskupan Jogjakarta Timur, tampil sebagai narasumber dengan tema “Perkembangan LSI”. Dalam presentasinya, Krismanto menyampaikan berbagai capaian dan perkembangan gerakan Laudato Si di Indonesia selama dekade terakhir.
2. Ignatius Pramana Yudha, yang merupakan anggota Laudato Si Indonesia Chapter Universitas Atma Jaya Yogyakarta, membawakan materi tentang “Kegiatan Monitoring dalam Konservasi”. Pramana berbagi pengalaman dan metodologi monitoring lingkungan yang telah diterapkan dalam berbagai program konservasi.
3. Kianto Atmodjo, juga anggota Laudato Si Indonesia Chapter Universitas Atma Jaya Yogyakarta, menjadi narasumber untuk tema “Pengolahan Sampah Metode Cepat Menggunakan Biokatalis”. Dalam sesinya, P. Kianto memaparkan inovasi teknologi ramah lingkungan untuk pengelolaan limbah yang lebih efektif.

Refleksi 10 Tahun Ensiklik Laudato Si

Pertemuan nasional ini diselenggarakan dalam rangka merayakan dan merefleksikan 10 tahun perjalanan ensiklik Laudato Si di Indonesia. Ensiklik yang dikeluarkan oleh Paus Fransiskus ini telah menjadi panduan penting bagi gerakan ekologi integral di Indonesia.

Kepanitiaan acara dipegang oleh LSI Chapter Keuskupan Bogor yang dipimpin oleh Bapak Agustinus Harsono. “Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi capaian kita selama satu dekade dan merumuskan langkah-langkah strategis ke depan,” ujar Harsono.

Rangkaian Kegiatan

Pertemuan nasional ini menampilkan beragam kegiatan yang meliputi:

• Diskusi panel dengan tema-tema aktual seputar ekologi integral
• Sesi refleksi mendalam tentang perjalanan 10 tahun Laudato Si di Indonesia
• Talkshow interaktif dengan para praktisi lingkungan
• Workshop praktis untuk implementasi program-program ramah lingkungan
• Pameran aneka produk ramah lingkungan dari para peserta

Kegiatan pameran menjadi salah satu daya tarik khusus, di mana peserta dapat memamerkan berbagai inovasi dan produk ramah lingkungan yang telah mereka kembangkan di daerah masing-masing.

Komitmen Berkelanjutan

Melalui pertemuan ini, diharapkan tercipta sinergi yang lebih kuat antar Chapter Laudato Si Indonesia dalam mengimplementasikan visi ekologi integral. Para peserta juga diharapkan dapat membawa semangat dan pengetahuan baru untuk diterapkan di daerah masing-masing.

Pertemuan Nasional Penggerak Laudato Si Indonesia ini menjadi bukti nyata komitmen komunitas Katolik Indonesia dalam menjaga rumah bersama dan mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan sesuai dengan ajaran ensiklik Laudato Si.