Temu Teman Misdinar Busidiana 2025: Serve with Joy and Enjoy

Twitter
WhatsApp
Email
Temu Teman Misdinar diselengarakan pada tanggal 30 Juni sampai 1 Juli 2025, di Paroki Stella Maris, Jepara dan diikuti oleh 135 anak misdinar se-Rayon Busidiana.

Jepara – Di tengah laju zaman yang semakin profan ini, melayani menjadi hal yang seakan usang dan ditinggalkan kaum remaja dan muda. Apakah benar melayani hanya sebatas tugas atau masih ada secercah pemberian diri yang totalitas? Oleh karena itu, pendampingan sejak usia anak dan remaja menjadi landasan kokoh membentuk insan-insan pelayan yang berkualitas.

Salah satu penampilan pentas seni

Geliat kegiatan menghidupi FIBB (Formatio Iman Berjenjang Berkelanjutan) di paroki-paroki se-Rayon Busidiana semakin hidup. Kegiatan itu salah satunya terwujud dalam acara “Temu Teman Misdinar” (TTM). TTM diselengarakan pada tanggal 30 Juni sampai 1 Juli 2025 di Paroki Stella Maris, Jepara. Acara ini diikuti oleh 135 anak misdinar dari 6 paroki yang ada di Rayon Busidiana, yakni Paroki Gubug, Kudus, Pati, Purwodadi, Jepara dan Juwana.

Doa penutup setelah malam keakraban

TTM tahun 2025 mengambil tema: Serve with Joy and Enjoy. Tema ini diangkat agar anak-anak misdinar semakin menikmati dan merasa bahagia dalam melayani Gereja. Acara TTM bertujuan untuk mengakrabkan tali persaudaraan misdinar antar paroki, memberikan animasi panggilan hidup bakti, dan membekali dengan spiritualitas dan nilai-nilai kemisdinaran. Selama acara TTM, anak-anak dibagi menjadi beberapa kelompok untuk live in di rumah-rumah umat. Tujuannya ialah mereka diutus untuk menjadi rasul-rasul gereja di tengah umat.

Selanjutnya, Acara dibuka dengan doa ibadat dan dilanjutkan dengan animasi panggilan oleh Romo Yohanes Febbry Bagas Pamungkas, MSF, Suster SDP dan Suster SFS. Ketika berbicara tentang panggilan, anak-anak sering terlihat “Stecu” setelan cuek, kata Romo Bagas. “Jangan cuek dulu, siapa tahu cuekmu diubah Tuhan menjadi jatuh cinta pada panggilan”, imbuh Romo Bagas.

Sesi outbond di tepi pantai

Acara semakin meriah dengan penampilan pentas seni dari masing-masing paroki. Mereka bebas berkreasi pada malam itu sebagai ungkapan ekspresi menyalurkan bakat. Pagi harinya, anak-anak sudah berada di resort Love In di Pantai Tirta Samudera, Bandengan. Mereka melanjutkan acara dengan outbond di tepi Pantai. Dalam outbond ini, panitia memberikan permainan-permainan yang sarat akan nilai-nilai kemisdinaran seperti kekompakan, kepedulian, kebersamaan dan pengetahuan seputar liturgi.

Perayaan Ekaristi penutup kegiatan TTM bersama para Romo yang berkarya di Rayon Busidiana

Kemudian, acara TTM berpuncak pada Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Romo Bagas, MSF selaku moderator misdinar Rayon Busidiana, didampingi oleh Romo Andrianus Sulistyono, MSF; Romo Emanuel Nuwa, MSF; Romo Petrus La Sadi, MSF; dan Romo Leonardus Tri Purnanto, MSF. Petugas liturgi dibagi tiap-tiap paroki agar ikut ambil bagian dalam melayani. Semoga anak-anak semakin sukacita dan menikmati pelayanan mereka sebagai misdinar. Terlebih, api panggilan juga semakin dikenal, menginspirasi dan menggugah hati anak-anak misdinar. Serve with Joy and Enjoy selalu. (Prajna Paramita – Jepara)