Semarang – Minggu, 5 Januari 2025 yang bertepatan dengan Hari Raya Epifani, Komisi Liturgi (Komlit) Kevikepan Semarang menyelenggarakan kegiatan bersama para Ketua Bidang (Kabid) Liturgi se-Kevikepan Semarang yang bertempat di Ruang Aula SD Marsudirini Pemuda. Kegiatan tersebut dihadiri oleh sekitar 80 peserta sebagai wakil dari paroki-paroki yang ada di Kevikepan Semarang. Selain dihadiri oleh para Kabid dan Tim Pemerhati Liturgi, acara juga dihadiri oleh beberapa Romo, yaitu dari Semarang Indah, Banjardowo dan Atmodirono, juga beberapa Suster.
Acara yang dimulai pada pukul 11.00 sampai dengan pukul 13.00 ini terbagi menjadi 3 bagian besar, yaitu bagian pertama adalah katekeses tentang Tahun Yubileum yang disampaikan oleh Romo Yohanes Sunaryadi, Pr., selaku Ketua Komlit Kevikepan Semarang. Dalam paparan materinya, Romo Sunar menyampaikan harapan dari Paus Fransiskus bagi semua umat di dunia ini dalam menyambut Tahun Yubileum 2025, yaitu:
- Semua orang dapat menghidupkan kembali harapan.
- Membangun harapan yang hanya didapat dengan perjumpaan pribadi dengan Yesus Kristus dalam Sabda-Nya.
- Yakin, saat kita melabuhkan harapan kita kepada Sang Sabda, harapan tersebut tidak akan mengecewakan kita.
Sementara untuk kebijakan Pastoral dari Uskup Agung Keuskupan Agung Semarang pada tahun Yubileum ini adalah:
- Berkunjung ke Gereja Katedral dan Co-Katedral
- Berziarah ke tempat-tempat ziarah
- Karya kasih pengharapan
- Jumat pantang sepanjang tahun
“Maka kita syukuri dan kita rayakan Tahun Yubileum ini sebagai anugerah dari Allah sendiri”, pungkas Romo Sunar pada saat mengakhiri paparan materinya.
Setelah Romo Sunar menyampaikan pembelajaran tentang Tahun Yubileum, bagian kedua dalam temu Kabid dan Tim Pemerhati Liturgi ini adalah penyampaian program pelayaan Komlit yang disampaikan oleh Antonius Ariyanto, pada paparan program pelayanan, di tahun 2025 ini Komlit memiliki 7 program, yang secara garis besar terbagi menjadi 3 bagian, yaitu fokus pada Tahun Yubileum, melanjutkan FIBB, serta yang ketiga adalah program rutin.
Sedangkan bagian ketiga dalam acara ini adalah pembagian Panitia Misa Pembaruan Janji Imamat yang akan terjadi pada bulan April mendatang. Pada tahun ini Komlit mulai melibatkan beberapa paroki yang berasal dari luar Rayon Kota, yaitu Paroki Kristus Raja Ungaran dan Paulus Miki Salatiga yang akan turut serta dalam kepanitiaan, supaya menjadi langkah gerak bersama seluruh paroki, yang selama ini kesannya hanya paroki dalam kota saja yang terlibat, selain itu Komlit juga melibatkan kelompok kategorial Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) sebagai petugas liturginya, yaitu sebagai petugas Paduan Suara serta Pembawa Persembahan, semoga menjadi ajang sapaan secara khusus bagi ABK.
Demikian rangkaian acara sosialisasi dan temu bidang liturgi yang sudah diselenggarakan oleh Komlit Kevikepan Semarang, selamat melayani Gereja kita di Kevikepan Semarang melalui pelayanan di Bidang Liturgi. (Antonius Ariyanto)