Kebon Dalem – Dengan semangat tema “Merawat Bumi Rumah Kita Bersama”, Gereja Katolik Santo Franciscus Xaverius, Kebon Dalem Semarang menggelar serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Bumi dan Hari Pendidikan Nasional yang melibatkan pelajar Katolik dalam Misa Pelajar sekaligus aksi cinta lingkungan, pada Minggu, 4 Mei 2025. Kegiatan ini diinisiasi oleh Tim Pelayanan Pendidikan dan Tim Pelayanan Keutuhan Ciptaan, dan diikuti oleh 664 umat, termasuk 296 anak yang terlibat aktif.

Acara dibuka dengan penampilan seni dari para pelajar, yang mencerminkan keberagaman bakat dan semangat muda: SMK Santo Fransiskus menyajikan musik keroncong, SD Kanisius Kobong membawakan lagu pujian, SMP Santo Yoris menampilkan tari, dan SD Kanisius Lamper menghadirkan nyanyian koor yang syahdu.

Setelahnya, umat mengikuti Misa Pelajar yang dipimpin oleh Romo Yustinus Slamet Witokaryono, Pr., Pastor Paroki Kebon Dalem dengan penuh semangat dan kekhusyukan. Misa ini diiringi oleh koor para siswa dari SD Kanisius Lamper yang menambah kekhidmatan suasana. Anak-anak dan remaja terlibat aktif dalam tugas liturgi, mulai dari lektor, hingga misdinar, mencerminkan semangat pelayanan generasi muda dalam kehidupan menggereja.

Diakhir misa, terdapat kata sambutan dari Ibu Maria Magdalena Lenawati Winarto, selaku Ketua Bidang Pelayanan Kemasyarakatan. Beliau menekankan bahwa pentingnya peran dari pelajar dan generasi muda dalam menjaga lingkungan untuk bumi ini. Selain itu, beliau juga menyampaikan laporan singkat mengenai penggunaan dana umat yang disalurkan melalui Dana Papa Miskin, yang dialokasikan untuk membantu para pelajar yang mengalami kesulitan biaya pendidikan. Saat ini telah ada 109 siswa dari berbagai sekolah SD hingga SMA/SMK yang telah mendapat bantuan beasiswa dari Paroki Kebon Dalem. Transparansi ini menjadi bagian dari komitmen gereja dalam mendukung pendidikan anak-anak dari keluarga yang membutuhkan.

Usai misa, para siswa melakukan penuangan eco enzym di sungai depan gereja sebagai wujud konkret kepedulian terhadap lingkungan hidup. Sebelum penuangan, Romo Wito menyampaikan kata pembuka yang mengingatkan bahwa bumi adalah rumah bersama yang harus dijaga demi masa depan yang berkelanjutan.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan Forum Group Discussion (FGD). Kelompok siswa SD mengikuti sesi di Gedung Pastoran Kebon Dalem ruang 1, bersama narasumber Okto Priyo Nugroho, S.Pd., sedangkan kelompok SMP dan SMA berdiskusi di Gedung Pastoral Kebon Dalem ruang A1 bersama narasumber Agung Prasetyo Wibowo, S.Si, M.M. FGD ini membahas peran generasi muda dalam menjaga lingkungan dan membangun gaya hidup yang lebih bertanggung jawab terhadap bumi.
Melalui kegiatan ini, Paroki Kebon Dalem tidak hanya menumbuhkan iman generasi muda, tetapi juga menanamkan nilai-nilai tanggung jawab ekologis yang selaras dengan ajaran Gereja tentang keutuhan ciptaan. (Komsos Kebon Dalem)