Sejarah Kevikepan Yogyakarta Barat

Pada kurun waktu Pandemi Covid-19, tanggal 7 Oktober 2020, hari Rabu, bertepatan pada perayaan HUT KAS ke – 80; HUT Kevikepan DIY ke – 54 dan ulang tahun kota Yogyakarta ke – 264, di Gereja Paroki Santa Maria Bunda Penasehat Baik Wates diselenggarakan Perayaan Ekaristi syukur dan penandatanganan pemekaran Kevikepan DIY menjadi Kevikepan Yogyakarta Timur dan Yogyakarta Barat. Dalam acara tersebut sekaligus juga dilantik seorang Vikaris Episkopalis untuk masing-masing kevikepan.

Adapun  tujuan utama pemekaran Kevikepan DIY ini adalah untuk optimalisasi pelayanan dan mengembangkan keterlibatan semakin banyak umat dalam reksa pelayanan Gereja di wilayah Yogyakarta.  Partisipasi umat dalam hidup menggereja yang semakin banyak akan lebih memberikan harapan akan terwujudnya pelayanan yang memberdayakan demi peradaban kasih yang dicita-citakan (Rikas 2016-2035).

Perayaan ini sendiri diselenggarakan dengan rangkaian acara antara lain: Upacara seremonial pemekaran kevikepan Oleh Bapa Uskup Agung Semarang, Mgr R. Rubiyatmoko dan dihadiri oleh utusan Gubernur Gaerah Istimewa Yogyakarta, Bapak Drs Tri Mulyono, M.M. Bupati Kulon Progo Bapak H Sutejo Wiharsa beserta wakil Bupati dan jajarannya, para imam, bruder dan suster undangan.