Batas Geografis Kevikepan Yogyakarta Barat

Kevikepan Yogyakarta Barat meliputi wilayah Kabupaten Sleman bagian Barat, Bantul dan Kulon Progo. Pada sisi barat berbatasan dengan Keuskupan Purwokerto daerah kabupaten Purworejo, sisi utara berbatasan dengan kevikepan Kedu kabupaten Magelang, sisi timur berbatasan dengan Kabupaten Bantul dan Kota Yogyakarta dan Sleman Bagian Timur, sedangkan selatan berbatas Samudera Hindia.

Masing-masing kabupaten pada kevikepan ini memiliki karakteristik wilayah yang berbeda-beda :

  • Wilayah Kabupaten Kulon Progo sebagai Pusat Kevikepan Yogyakarta Barat
    • Luas wilayah Kabupaten Kulon Progo (58.627,54 hektar),
    • Luas area adalah 58.627,5 Ha yang meliputi 12 kecamatan dan 88 desa.
    • Secara fisiografis kondisi Kabupaten Kulon Progo wilayahnya adalah daerah datar, dan dikelilingi pegunungan pada wilayah utara, dengan kemiringan antara 15° – 40°
    • Total Jumlah penduduk Kabupaten Kulon Progo 374.783 jiwa dengan 4,73 persen beragama Katholik. (kira-kira 17.727 jiwa), tersebar di 4 Paroki.
    • Wates akan menjadi pusat kota dengan adanya bandara internasional YIA. Di samping itu akan ada penataan secara masif terkait daerah-daerah penyangga terkait pengembangan kawasan berikat jaringan-jaringan penghubungnya. Tentu saja ini akan sangat berdampak pada pola hidup masyarakat dengan segala akibat sosialnya.
  • Wilayah Kabupaten Bantul
    • Kabupaten Bantul terletak antara 07° 44′ 04″ – 08° 00′ 27″ Lintang Selatan dan 110° 12′ 34″ – 110° 31′ 08″ Bujur Timur.
    • Luas wilayah 508,85 Km2 dengan topografi sebagai dataran rendah 40% dan lebih dari separonya (60%) daerah perbukitan yang kurang subur.
    • Terdiri dari 17 Kecamatan, 75 Desa, 933 Dusun. Jumlah penduduk per 2018 ada sekitar 1.006.692 dengan jumlah orang katolik sebanyak 5,8 % atau sekitar 58.388 tersebar di semua wilayah.
    • Bantul akan menjadi wilayah perumahan penyangga dan Industri. Perjumpaan dengan budaya-budaya non-lokal akan sangat mudah terjadi di wilayah ini. Penguatan budaya dan kohesi masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga stabilitas masyarakat.
  • Wilayah Kabupaten Sleman
    • Secara Geografis Kabupaten Sleman terletak diantara 110° 33′ 00″ dan 110° 13′ 00″ Bujur Timur, 7° 34′ 51″ dan 7° 47′ 30″ Lintang Selatan.
    • Luas Wilayah Kabupaten Sleman adalah 57.482 Ha atau 574,82 Km2 dengan jarak terjauh Utara – Selatan 32 Km,Timur – Barat 35 Km. Secara administratif terdiri 17 wilayah Kecamatan, 86 Desa, dan 1.212 Dusun.
    • Jumlah Penduduk: 1,046,534 jiwa dengan jumlah umat Katolik 69,039 jiwa atau sekitar 6,59 persen.
    • Sleman menjadi daerah lumbung pangan. Diperlukan tata kelola lahan untuk pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan lengkap dengan infrastruktur pendukung. Perhatian pada daerah resapan air juga amat diperlukan untuk wilayah ini mengingat wilayah ini ada pada ketinggian memadai yang terhubung dengan Gunung Merapi.

 

Batas Wilayah Pemerintahan :

  • Sebelah Utara     : Kabupaten Magelang Jawa Tengah
  • Sebelah Timur    : Kota Yogyakarta sebagian Kabupaten Sleman dan Bantul
  • Sebelah Selatan  : Laut Selatan
  • Sebelah barat      :  Kabupaten Purworejo Jawa Tengah

 

Batas Wilayah Gerejawi :

  • Sebelah Utara    : Paroki Santa Theresia Salam Kevikepan Kedu
  • Sebelah Timur   :
    • Paroki Petrus Paulus Minomartani Kevikepan Yogyakarta Timur
    • Paroki Kumetiran Kevikepan Yogyakarta Timur
    • Paroki Pugeran Kevikepan Yogyakarta Timur
    • Paroki Pringgolayan Kevikepan Yogyakarta Timur
  • Sebelah Selatan : Laut Selatan
  • Sebelah Barat    :
    • Stasi Eligius Keuskupan Purwokerto
    • Stasi Bagelen Keuskupan Purwokerto