Sebanyak 107 Umat Paroki Pati Menerima Sakramen Penguatan dari Uskup Agung KAS

Twitter
WhatsApp
Email
Menjelang penghujung akhir tahun 2024, tepatnya hari Kamis, 5 Desember 2024, datanglah hari yang sudah lama dinanti oleh umat Paroki Santo Jusup Pati karena sempat tertunda, kali ini terlaksana Penerimaan Sakramen Penguatan oleh Uskup Agung Keuskupan Agung Semarang, Mgr. Robertus Rubiyatmoko.

Pati – Menjelang penghujung akhir tahun 2024, tepatnya hari Kamis, 5 Desember 2024, datanglah hari yang sudah lama dinanti oleh umat Paroki Santo Jusup Pati karena sempat tertunda, kali ini terlaksana Penerimaan Sakramen Penguatan oleh Uskup Agung Keuskupan Agung Semarang, Mgr. Robertus Rubiyatmoko. Sebanyak 107 umat yang berbahagia dari anak hingga lansia bersiap untuk mengukuhkan diri dalam iman Katolik, sebuah momen yang akan dikenang sepanjang hidup mereka sebagai peristiwa sekali seumur hidup.

Penerimaan Sakramen Penguatan kepada 107 umat Paroki Pati

Perayaan yang dipimpin oleh Mgr. Rubi sebagai selebran utama, bersama Romo Antonius Gunardi MSF, Romo Yusup Winarno MSF dan Romo Y.F. Bagas Pamungkas MSF sebagai konselebran ini selain dihadiri oleh para calon Penerima Sakramen beserta wali nya, juga cukup banyak dihadiri oleh umat yang ingin ikut merayakan peristiwa yang membahagiakan ini.

Bapa Uskup saat berinteraksi dengan calon penerima Sakramen Penguatan disaat Homili

Dalam homilinya, Bapa Uskup membahas tentang makna Sakramen Penguatan sebagai tanda hadirnya Roh Kudus dalam hidup yang semakin menguatkan kita dalam iman kepada Kristus. Beliau juga berinteraksi langsung dengan para calon penerima Sakramen Penguatan untuk melihat dan memberikan pemahaman lebih mendalam tentang Sakramen yang akan mereka terima ini. Diharapkan melalui penerimaan Sakramen Penguatan ini, pondasi iman makin kuat dan susah tergoyahkan oleh godaan di sekitar. Bagai mendirikan rumah di atas pondasi batu yang jauh lebih kokoh daripada di atas pondasi pasir yang mudah hancur. Setelah mereka dikuatkan, tentunya diharapkan agar mereka bisa menjadi terang dan garam dunia.

Selepas misa, Mgr Rubi menyempatkan beramah-tamah dengan panitia serta perwakilan Krismawan dan Krismawati dalam suasana yang begitu hangat, serta penuh kegembiraan. Semoga dengan penerimaan Sakramen Penguatan ini, menjadikan pribadi-pribadi umat Katolik khususnya di Paroki Pati semakin kokoh dan menjadi berkat bagi sesama.