Sarasehan Kebangsaan bagi Pemilih Pemula di Paroki St. Paulus Sendangguwo

Twitter
WhatsApp
Email
Jumat, 12 Januari 2024, Paroki Santo Paulus Sendangguwo mengadakan kegiatan Sarasehan Kebangsaan bagi Pemilih Pemula dengan menghadirkan narasumber dari Sekber Indonesia Damai Kevikepan Semarang. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 100 pelajar dari SMK Fransiskus Xaverius Semarang,  SMK Tarsisius Semarang, SMAN 2 Semarang dan SMA Kesatrian Semarang yang didampingi oleh para guru dari sekolah tersebut.

Generasi muda merupakan pemilih dengan komposisi yang besar pada Pemilu 2024 (berkisar 52%), tentunya merupakan pemilih yang sangat potensial dalam menentukan arah kebijakan politik Bangsa Indonesia hari ini dan ke depan. Memperhatikan hal tersebut, menjadi prioritas bagi Kevikepan Semarang untuk memberikan edukasi politik kebangsaan bagi pemilih pemula tersebut.

Maka dibentuklah Sekretariat Bersama (Sekber) Indonesia Damai Kevikepan Semarang yang beranggotakan komisi dan ormas Katolik se-Kevikepan Semarang, guna menjadi rasul politik awam dibidang Edukasi Politik Kebangsaan, terutama bagi pemilih pemula.

Jumat, 12 Januari 2024, Paroki Santo Paulus Sendangguwo mengadakan kegiatan Sarasehan Kebangsaan bagi Pemilih Pemula dengan tema “Keterlibatan Kaum Muda dalam Pemilu 2024” dan menghadirkan narasumber dari Sekber Indonesia Damai Kevikepan Semarang. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 100 pelajar dari SMK Fransiskus Xaverius Semarang,  SMK Tarsisius Semarang, SMAN 2 Semarang dan SMA Kesatrian Semarang yang didampingi oleh para guru dari sekolah tersebut.

Narasumber pertama saat menyampaikan materinya dan berinteraksi dengan para peserta yang hadir (dok. Sekber Kev Smg)

Acara dimulai dengan Misa Kebangsaan bagi siswa-siswi dari keempat sekolah tersebut, dan dilanjutkan dengan pembukaan oleh moderator. Dalam paparannya, pembicara pertama, Fransiskus Dendi memberikan insight mengenai apa makna 100% Katholik, 100% Indonesia. Setiap umat Katolik termasuk orang muda Katolik yang sudah masuk dalam usia pemilih pemula, diharapkan terlibat aktif dalam pesta demokrasi Pemilu 2024. Bentuk keterlibatan aktif pemilih pemula dapat diwujudkan dalam bentuk paling sederhana, yaitu dengan hadir dan menggunakan hak pilihnya pada hari pelaksanaan Pemilu 2024 yang jatuh pada hari Rabu, 14 Februari 2024. Selain itu, Dendi juga menjelaskan perlunya setiap pemilih Katolik menjadi pemilih cerdas dengan cara memperhatikan rekam jejak dari pasangan Calon Presiden & Calon Wakil Presiden, calon anggota legislatif mulai dari DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota.

Kemudian dilanjutkan oleh pembicara kedua, Bremana yang menyampaikan simulasi dan jenis-jenis surat suara yang penting untuk diketahui para pemilih pemula.

Setelah selesai sesi penyampaian materi, acara dilanjutkan dengan tanya jawab dan peserta cukup antusias memberikan pertanyaan kepada narasumber.

Tim Sekber Indonesia Damai Kevikepan Semarang berfoto bersama para peserta usai acara Sarasehan Kebangsaan (dok. Sekber Kev Smg)

Wempy Anggianto Francis sebagai moderator dalam acara tersebut menyampaikan closing statement bahwa Pemilu bukan untuk memilih yang terbaik tetapi menghindarkan yang terburuk berkuasa. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan souvernir kepada perwakilan keempat sekolah dan foto bersama.

Sebagai rasul politik awam yang dipersiapkan oleh Kevikepan Semarang untuk diutus melayani edukasi politik kebangsaan Gereja Katolik untuk menjangkau sampai ke ujung Kevikepan Semarang, sejak tahun 2023 hingga saat ini Sekber sudah melakukan pendampingan kepada 14 paroki di Kevikepan Semarang, yang meliputi :
1. Paroki Krapyak
2. Paroki Karangpanas
3. Paroki Atmodirono
4. Paroki Adm Plamongan Indah
5. Paroki Adm Banjardowo
6. Paroki Kebon Dalem
7. Paroki Semarang Indah
8. Paroki Gedangan
9. Paroki Lampersari
10. Paroki Sambiroto
11. Paroki Bukit Semarang Baru
12. Paroki Kendal
13. Paroki Pati
14. Paroki Sendangguwo

Selain pendampingan kepada paroki-paroki, Tim Sekber juga telah melakukan dua kali pendampingan dalam edukasi kebangsaan kepada remaja Katolik & Youth Camp Kebangsaan Kevikepan Semarang yang dilaksanakan di Ungaran, Kabupaten Semarang.

Gerak langkah bersama melalui Sekber Indonesia Damai Kevikepan Semarang ini merupakan langkah awal dalam menanamkan benih politik kebangsaan Gereja Katolik kepada umat, terutama bagi pemilih pemula dari Katolik dan perwujudan slogan dari Mgr. Soegijapranata, yaitu 100% Katolik, 100% Indonesia. (Wempy)