Sambut Natal, Misdinar Paroki Salatiga Gelar Family Gathering

Twitter
WhatsApp
Email
Lebih dari 140 Misdinar bersama anggota keluarga, didukung oleh para alumni Misdinar dan Orang Muda Katolik (OMK), berkumpul dalam acara Family Gathering yang digelar di Gereja Santo Paulus Miki Salatiga pada hari Minggu, 7 Desember 2025.

Salatiga, 7 Desember 2025 – Lebih dari 140 Misdinar bersama anggota keluarga, didukung oleh para alumni Misdinar dan Orang Muda Katolik (OMK), berkumpul dalam acara Family Gathering yang digelar di Gereja Santo Paulus Miki Salatiga. Acara ini bukan hanya menjadi momen untuk mempererat kebersamaan, tapi juga sebagai ajang untuk menumbuhkan semangat berbagi dan pengabdian melalui kegiatan volunteer yang melibatkan seluruh keluarga.

Romo Lala, Pastor Paroki Salatiga memberikan sambutan sekaligus membuka acara Family Gathering Misdinar

Pastor Paroki Salatiga, Romo Petrus La Sadi, MSF membuka acara dan berharap agar seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar, penuh sukacita, dan membawa berkat. Seluruh peserta sangat antusias mengikuti kegiatan utama yang terdiri dari lima pos permainan edukatif, yakni Menara Babel, 7 Dosa 7 Karunia, Panah Yonathan, Domba yang Hilang, dan Ular Tangga Alkitab. Permainan ini dirancang tidak hanya untuk menghibur, tetapi juga menanamkan nilai-nilai iman serta memperkuat rasa kebersamaan antar semua peserta.

Pembasuhan kaki orang tua oleh para misdinar, beberapa orang tua terharu

Salah satu titik puncak acara adalah pembasuhan kaki orang tua oleh anak-anak Misdinar, yang dipandu oleh Pak Yulianta, salah satu pendamping. Momen ini menjadi simbol penghormatan dan rasa terima kasih tulus dari para Misdinar kepada orang tua mereka, yang dianggap sebagai garda terdepan dalam memberikan dukungan penuh bagi perkembangan dan keberlangsungan kegiatan Misdinar.

Dalam sesi sharing orang tua, beberapa keluarga juga berbagi pengalaman dan harapan mereka. Salah satu orang tua menyampaikan bahwa acara seperti ini sangat berharga karena memperkuat ikatan keluarga dan membuat mereka lebih terlibat langsung dalam kehidupan rohani anak-anaknya. Keterlibatan aktif orang tua dalam mendampingi Misdinar sangat krusial untuk membangun karakter dan iman generasi muda.

Kak Fidelis Tegar, pendamping Misdinar, mengungkapkan kegembiraannya dengan suasana kekeluargaan yang terasa begitu hangat pada kegiatan kali ini. “Ini adalah kali pertama kami mengundang seluruh keluarga Misdinar untuk hadir dan beraktivitas bersama, menciptakan sebuah dinamika kebersamaan yang luar biasa. Saya rasa ini mungkin juga pertama kali diadakan di di Kevikepan Semarang. Harapannya kegiatan ini bisa menjadi tradisi tahunan yang makin menguatkan solidaritas. Melalui kegiatan ini, kami ingin menyampaikan rasa terima kasih yang dalam kepada para orang tua, karena tanpa dukungan mereka, Misdinar tidak akan bisa berjalan dengan baik dan penuh makna seperti sekarang. Kebersamaan ini juga mengajarkan kita untuk saling peduli dan berbagi sukacita dalam pelayanan,” ujarnya dengan penuh semangat.

Pembagian makanan kepada mereka yang membutuhkan

Acara ditutup dengan kegiatan bakti sosial yang menjadi puncak dari esensi acara, yakni menebar kasih kepada sesama yang membutuhkan. Puluhan nasi kotak dibagikan kepada para pekerja dan masyarakat kurang mampu yang sedang berjuang mencari nafkah di jalan-jalan kota Salatiga. Pembagian ini dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh panitia, OMK, dan alumni Misdinar Paroki Salatiga. Sebelum pembagian dimulai, Romo Marno, MSF, Vikaris Parokial Salatiga, memimpin doa dan memberkati nasi kotak agar menjadi berkat nyata bagi mereka yang menerimanya. Kegiatan bakti sosial ini bukan hanya bentuk kepedulian sosial, namun juga refleksi iman yang mengajak seluruh keluarga Misdinar untuk secara konkret melayani dan mengasihi sesama.

Family Gathering ini berhasil membangun jalinan silaturahmi yang erat antar anggota komunitas sekaligus menguatkan peran keluarga sebagai fondasi utama dalam misi pelayanan Misdinar. Semangat kebersamaan dan amal kasih yang ditanam dalam acara ini diharapkan terus tumbuh dan menginspirasi seluruh umat di Paroki Salatiga.