Pati – Terlihat sejumlah lansia antusias datang ke Aula Gereja Santo Jusup Pati pada hari Rabu, 23 Juli 2025. Para lansia hadir dalam rekoleksi yang diadakan oleh Tim Pelayanan PIUL (Pendampingan Iman Usia Lanjut) Paroki Pati, dengan tema Glamur (Golongan Lanjut Umur) Berbahagia.

Dalam rekoleksi tersebut, Romo Antonius Gunardi, MSF hadir sebagai pemateri. Dalam materi yang disampaikan, Romo Anton mengutip karya yang disunting oleh KGPAA (Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya) Mangkunegara IV mengenai bagaimana menjadi lansia yang berbahagia. Menjadi orang tua yang disebut lansia itu bukan suatu perkara yang mudah. Walaupun begitu, dalam usia lanjut jangan sampai kita menjadi kurang memahami dan kurang mengerti. Apabila tidak memahami kondisi, dapat berujung kepada pemahaman yang ekstrim.

Tak lupa Romo Anton menyampaikan apresiasinya atas semangat dan antusias PIUL Paroki Pati dalam berbagai kegiatan, baik di tingkat paroki maupun dalam lingkup yang lebih luas. PIUL sebagai tim pelayanan paroki sekaligus sebagai wadah yang memberikan manfaat nyata kepada lansia: adanya perjumpaan, berbagai macam kegiatan seperti senam, ziarah, dan latihan koor, dapat terus mengobarkan semangat para lansia.
Romo Anton juga memberikan arahan bagaimana menjadi umat lansia yang berbahagia dan bermartabat, yakni dengan 5T danĀ menghindari 4Ng:
- Tekad, bagaimana tekad dalam menjalani hidup
- Teken, adanya tongkat sebagai arah hidup
- Takon, bertanya pada Tuhan apa yang menjadi kehendak-Nya
- Tekun, tekun melaksanakan kewajiban sebagai umat Allah
- Tekan, menunggu tekane pati dengan berbagai persiapan keimanan
4Ng yang harus dihindari, yakni:
- ojo Nganggur. harus tetap mengerjakan sesuatu dengan semangat, supaya pikirannya jalan terus
- ojo Ngoyo. tau diri dan tau batas, sak madya
- ojo Nglokro, merasa tidak berguna. Lansia tetap berguna. Bukan berguna dalam arti bekerja fisik, tetapi dalam berbagi pengalamannya, keilmuannya
- ojo Ngempet, jangan suka menahan, memendam perasaan yang tidak baik, perasaan negatif. Perasaan dan pikiran yang memendam akan menimbulkan stress, berakibat pada kesehatan fisik dan kehidupan yang tidak tenang.
Kemudia lansia juga harus mempunyai 3L, yaitu:
- Lila, ikhlas. Sepi ing pamrih, rame ing gawe. menjauhi pamrih pribadi
- Lega, hatinya harus jembar (luas). Meyakini bahwa semua akan berlalu
- Legawa, bisa menerima keadaan. Narimo ing pandum. Selalu mengucap syukur atas segala yang diberikan Tuhan.