Polteka Mangunwijaya Adakan Pelatihan Keterampilan untuk Ibu-ibu Paroki Sambiroto

Twitter
WhatsApp
Email
Sebagai wujud nyata komitmen dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, tim pengabdian masyarakat Politeknik Katolik (Polteka) Mangunwijaya menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Keterampilan tentang Pembuatan Minyak Telon dan Sabun Cuci Tangan yang diikuti oleh Ibu-ibu Paroki Santo Petrus Sambiroto pada Minggu, 8 Juni 2025.

Semarang – Sebagai wujud nyata komitmen dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, tim pengabdian masyarakat Politeknik Katolik (Polteka) Mangunwijaya menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Keterampilan tentang Pembuatan Minyak Telon dan Sabun Cuci Tangan yang diikuti oleh Ibu-ibu Paroki Santo Petrus Sambiroto pada Minggu, 8 Juni 2025.

Kegiatan ini berlangsung di Selasar Timur Gereja Sambiroto yang diikuti oleh 60 ibu dari 30 lingkungan dan pengurus Paguyuban Ibu-ibu Paroki Sambiroto selaku panitia kegiatan.

Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber utama dari tim pengabmas Polteka Mangunwijaya, yaitu:

  • Ir. Mumpuni Asih Pratiwi, MT (Dosen Program Studi Teknik Kimia)
  • Lucia Hermawati Rahayu, S.Si., MT (Dosen Program Studi Teknik Kimia)

Kegiatan ini juga didukung oleh mahasiswa dari dua program studi :

  • Teknik Kimia: Bentar Nur Cahyo dan Theresa Salma Putri Almaida
  • Farmasi: Angelika Stevani Aulu, Batsyeba Oktavia Sitompul, dan Cevira Gany Yuliana

Dalam sesi pelatihan, para peserta mendapatkan pemaparan materi tentang dasar formulasi bahan alam untuk produk rumah tangga dan kesehatan, serta praktek langsung pembuatan minyak telon alami dan sabun cuci tangan cair yang aman, efektif, dan mudah dibuat dari bahan-bahan dan peralatan sederhana.

“Kami berharap pelatihan ini tidak hanya menjadi ajang edukasi, tetapi juga mendorong kemandirian dan potensi kewirausahaan ibu-ibu paroki,” ujar Ir. Mumpuni Asih Pratiwi saat membuka kegiatan.

Ibu-ibu Paroki Sambiroto antusias dengan adanya pelatihan keterampilan ini

Para peserta antusias mengikuti pelatihan, aktif bertanya, dan sangat senang dapat membawa pulang produk hasil buatan sendiri. Di akhir sesi, Ketua Paguyuban Ibu-Ibu Paroki Sambiroto menyampaikan ucapan terima kasih dan harapan agar kegiatan serupa dapat diadakan kembali dengan tema keterampilan lainnya yang aplikatif.

Sebagai bentuk dukungan dan apresiasi, Pastor Paroki Sambiroto, Romo F.X. Suhanto, Pr., turut menyampaikan ucapan terima kasih atas kolaborasi ini, “Kami mengucapkan terima kasih atas kesediaan Polteka Mangunwijaya untuk hadir dan membantu umat melalui kegiatan pelatihan ini. Semoga kerja sama ini dapat terus terjalin dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat paroki kami.”

Hasil praktik dari ibu-ibu Paroki Sambiroto

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Polteka Mangunwijaya dalam menjalin sinergi bersama komunitas lokal dan gereja, serta memperluas dampak positif institusi pendidikan tinggi vokasi di tengah masyarakat.

Menanggapi kegiatan ini, Direktur Polteka Mangunwijaya, Romo Yohanes Yupilustanaji Apgriyanto, Pr., menyampaikan bahwa pengabdian ini merupakan bagian penting dari misi Polteka dalam membangun keterlibatan nyata dengan masyarakat.

“Sebagai bagian dari Diktisaintek dan semangat ‘Ditsaintek Berdampak’, kami terus berupaya agar keberadaan Polteka Mangunwijaya memberi kontribusi nyata bagi umat dan masyarakat. Melalui semangat ‘Berkolaborasi demi Transformasi’, kami yakin bahwa sinergi antara pendidikan vokasi dan komunitas khususnya Paguyuban Ibu-Ibu Paroki St. Petrus akan menciptakan perubahan yang bermakna dan berkelanjutan. Kami sangat terbuka dan membuka peluang kerjasama dengan semua komunitas yang ada di masyarakat”

Kegiatan ini menjadi bukti nyata dari kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi dan komunitas gereja, sekaligus mempertegas komitmen Polteka Mangunwijaya untuk hadir dan berdampak bagi masyarakat melalui pendidikan vokasi yang aplikatif, inklusif, dan berkelanjutan.