Perkuat Semangat Melayani, 84 Pendamping PIA-PIR Mengikuti Outbound di Karangasri Sleman

Twitter
WhatsApp
Email

Pada hari Minggu, 27 Oktober 2024, sebanyak 84 pendamping Pembinaan Iman Anak (PIA) dan Pembinaan Iman Remaja (PIR) dari berbagai paroki di Kevikepan Yogyakarta Timur berkumpul di Karangasri Outbound, Karanggeneng Purwobinangun Pakem, Sleman. Acara ini mengusung tema “Kamu Akan Menjadi Saksi-Ku” yang dirancang untuk memberikan penyegaran kepada para pendamping dalam menjalankan tugas mereka.

Outbound ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat peran sebagai pendamping, tetapi juga untuk mendorong semangat misi yang gigih. Dengan kegiatan yang menekankan kerja sama, diharapkan hubungan antar pendamping semakin erat, sehingga mereka dapat saling mendukung dan memperkuat semangat melayani sesama. Kebersamaan ini diharapkan dapat membangkitkan semangat melayani yang tulus dan kompak di antara para pendamping.

Romo Danarto Agung Wibowo, Pr, dalam peneguhannya kepada para pendamping, menyatakan, “Saya melihat kebahagiaan para pendamping PIA-PIR saat menjalani outbound. Kebahagiaan ini adalah modal utama dalam pelayanan di gereja. Semangat dan kekuatan dalam melayani anak dan remaja di paroki sangat tergantung pada hal ini.” Beliau juga menggarisbawahi bahwa meskipun peserta dibagi dalam kelompok, yang terlihat adalah kerja sama yang kuat antar kelompok untuk memecahkan masalah dan mencapai tujuan bersama.

Selain itu, Romo Danarto menambahkan, “Saya berharap para pendamping dapat membawa nilai-nilai yang diperoleh dari outbound ke dalam pelayanan di paroki. Semangat mencoba hal baru dan pantang menyerah adalah keutamaan yang harus dimiliki, karena dinamika dalam pelayanan pasti akan selalu ‘naik’ dan ‘turun’.”

Salah satu kegiatan outbound pendamping PIa-PIR

Kegiatan ini diikuti oleh utusan dari berbagai paroki, antara lain paroki Kristus Raja Baciro, Santo Yusuf Bintaran, Maria Marganingsih Kalasan, Santo Antonius Padua Kotabaru, Tyas Dalem Macanan, Santa Perawan Maria Tak Bercela Kumetiran, Santo Petrus dan Paulus Minomartani, Santo Yohanes Rasul Pringwulung, Santa Maria Assumpta Babarsari, Santo Petrus Kanisius Wonosari, Santo Mikael Pangkalan, Santo Paulus Pringgolayan dan Stasi Bedog Kumetrian.

Dengan semangat baru yang diperoleh dari outbound ini, diharapkan setiap pendamping dapat menjalankan tugasnya dengan lebih berdedikasi dan saling membantu satu sama lain.