Dalam peringatan Hari Pahlawan tahun ini, Bidang Sosial Kemasyarakatan Gereja Katolik Paroki Mater Dei Lampersari, melalui Tim Pelayanan Penghubung Karya Kerasulan Kemasyarakatan (PK3), mengadakan ziarah ke cungkup Mgr. Albertus Soegijapranata di Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal pada hari Minggu, 16 November 2025. Dalam acara ini, sebanyak 75 umat yang terdiri dari aktivis kemasyarakatan, remaja, OMK, dan lansia paroki hadir. Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari beberapa ormas Katolik.
Kegiatan ini dibuka dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Romo FX Endra Wijayanto, Pr. Dalam homilinya, Romo Endra menekankan bahwa intensi misa ini adalah ungkapan syukur atas peringatan Hari Pahlawan sekaligus mengingatkan komitmen para awam Katolik untuk selalu meneladani semangat Mgr. Albertus Soegijapranata yang berani memperjuangkan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam sesi sambutan, Ketua Bidang Sosial Kemasyarakatan Paroki Mater Dei Lampersari, Irwan Nugroho, menegaskan pentingnya umat Katolik dalam mengenang dan menghormati jejak perjuangan Mgr. Soegija dan menghidupi semangat 100℅ Katolik 100℅ Indonesia.
Teman-teman OMK Paroki Mater Dei sangat antusias mengikuti acara ziarah ini dengan berangkat ke Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal selesai mereka mengikuti kegiatan CFD di Pahlawan. Nathanael Naratama Susilo, Ketua OMK Paroki Mater Dei, mengatakan bahwa orang muda Katolik harus belajar dari semangat para pahlawan, terutama Mgr. Soegijapranata. Kegiatan yang bisa dilakukan oleh orang muda selain belajar menuntut ilmu adalah pelayanan baik di gereja, kampus, maupun RT atau RW tempat kita tinggal.
Beberapa anggota WKRI ikut hadir mengenakan seragam khas warna birunya. Catharina Triana Handayani, salah satu pengurusnya, mengapresiasi kegiatan ziarah ini. Menurutnya, WKRI punya sejarah yang panjang sebagai organisasi kemasyarakatan Katolik tertua di Indonesia. Semangat Mgr. Soegijapranata menginspirasi WKRI untuk makin berkarya nyata di masyarakat sesuai dengan jargon andalan WKRI “dari Altar menuju ke Latar”.
Turut hadir pula beberapa anggota Pemuda Katolik memenuhi undangan dari panitia. Yohanes Medafa Arung Palaga, Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kota Semarang, mengapresiasi langkah dan program pelayanan dari PK3 Paroki Mater Dei sebagai bentuk perwujudan menghormati jasa para pahlawan yang telah gugur, khusus Pahlawan besar yang jadi teladan kita semua Mgr. Albertus Soegijapranata. Dia berharap anak-anak muda Katolik terinspirasi dan meneladani dari karya, semangat misioner serta rasa cinta akan tanah air dan bangsa dari Sosok Mgr. Albertus Soegijapranata serta menginspirasi Pemuda Katolik untuk hadir dalam ruang-ruang perjumpaan yang KLMTD.
Veronica Tri Wulandari, salah satu peserta ziarah dari kelompok lansia paroki, senang sekali dengan adanya ziarah ke makam pahlawan yang baru pertama kali ini diadakan oleh gereja paroki Mater Dei Lampersari. Beliau mengenang almarhum ayahnya yang juga dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal, dan mendorong anak muda untuk mengikuti jejak para pahlawan. Sebagai senior, beliau dan anggota kelompok lansia lainnya siap mendukung semua kegiatan anak-anak muda di paroki.
Menutup sesi ramah tamah, Romo Yustinus Agus Purwadi, Pr, Vikaris Paroki Mater Lampersari, memberikan peneguhan tentang nilai-nilai kepahlawanan yang senantiasa menjadi roh bagi umat Katolik dalam menjalankan tugas kerasulan di tengah-tengah masyarakat.
Acara dilanjutkan dengan tabur bunga di cungkup Mgr. Albertus Soegijapranata. Kegiatan ziarah ini meskipun cukup singkat, namun memberikan kesan yang mendalam bagi umat Katolik, khususnya orang muda gereja Paroki Mater Dei Lampersari.
Penulis: AR Nur Cahya Utama (Norman)