Pemuda Katolik Komcab Semarang Pelopori Seruan Toleransi di Forum Pembauran Kebangsaan

Twitter
WhatsApp
Email
Pemuda Katolik Komcab Semarang tampil lantang menyerukan satu pesan: Semarang harus tetap menjadi rumah bagi semua, tanpa sekat, tanpa kebencian dalam Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Semarang yang digelar di Hotel Siliwangi, Jumat (4/7/25).

Semarang – Ketika bara intoleransi masih menyala di sejumlah daerah, khususnya peristiwa yang terjadi di Sukabumi baru-baru ini, Pemuda Katolik Komcab Semarang tampil lantang menyerukan satu pesan: Semarang harus tetap menjadi rumah bagi semua, tanpa sekat, tanpa kebencian.

Ketua Pemuda Katolik Komcab Kota Semarang, Yohanes Medafa Arung Palaga, menyerukan pentingnya menjaga toleransi dan kebhinnekaan di Kota Semarang (kiri). Dafa bersama tokoh muda ormas Kota Semarang (kanan) (dok panitia)

Hal itu diserukan dalam Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Semarang yang digelar di Hotel Siliwangi, Jumat (4/7/25). Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Kota Semarang, Yohanes Medafa Arung Palaga, menyerukan pentingnya menjaga toleransi dan kebhinnekaan di Kota Semarang.

“Saya menegaskan dan berharap, insiden serupa tidak akan pernah terjadi di kota tercinta ini yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi,” tegas Dafa, sapaan akrabnya, yang juga merupakan umat Paroki Mater Dei Lampersari Semarang.

Ketua Pemuda Katolik Komcab Semarang, Dafa (tengah) bersama Wali Kota Semarang Agustina (depan) dan para tokoh yang hadir. (dok panitia)

Forum yang mengusung tema “Menumbuhkan Rasa Nasionalisme di Kalangan Generasi Muda” ini mempertemukan berbagai elemen masyarakat, mulai dari perwakilan LPMK, organisasi kepemudaan, pemuda lintas agama, hingga perwakilan OSIS SMA/SMK se-Kota Semarang. Para tokoh masyarakat dan pejabat pemerintah turut hadir, di antaranya Kepala Kantor Kemenag Kota Semarang H. Muhtasit, Wakil Ketua FPK Nunung Sriyanto, Ketua FPK Erry Sadewo, dan Wali Kota Semarang Dr. Agustina Wilujeng Pramestuti.

Forum ini menjadi ajang memperkuat komitmen bersama dalam merawat persatuan dan mencegah potensi konflik berbasis intoleransi di masyarakat. Kehadiran dan partisipasi aktif Pemuda Katolik Komcab Semarang mempertegas posisi ormas Katolik tersebut dalam menjaga kerukunan antarumat beragama dan menanamkan semangat nasionalisme di kalangan generasi muda.

FPK Kota Semarang diharapkan dapat terus menjadi ruang dialog dan kolaborasi lintas elemen untuk menciptakan suasana damai dan harmonis di tengah keberagaman. (BD Elwin)