Semarang, 26 September 2025 – Lebih dari 400an katekis dari beberapa paroki di Kevikepan Semarang mengikuti kegiatan Ziarah Yubileum yang diselenggarakan pada Jumat, 26 September 2025 di Katedral Semarang. Kegiatan ini disamping untuk merayakan ziarah Porta Sancta namun juga sebagai perayaan Yubileum Katekis Internasional dalam memperdalam spiritualitas, memperkuat panggilan pelayanan, serta meneguhkan solidaritas antar para pewarta iman.

Kegiatan ziarah ini diawali dengan jalan kaki dari beberapa paroki seputar Semarang, yang berpuncak dengan Misa Kudus yang dipimpin oleh Romo J.B. Rudy Hardono, Pr. selaku Vikep Semarang, Romo Marcellinus Tanto, Pr. selaku Komkat Kevikepan Semarang dan Romo Thomas Aquinas Koconegoro, MSF. Dalam homilinya, Romo Tanto mengatakan, “Ziarah Yubileum ini adalah momentum bagi kita semua untuk berefleksi atas panggilan mulia sebagai katekis. Kita dipanggil untuk menjadi pewarta yang hidup, yang bukan hanya mengajar dogma, tetapi juga membagikan pengalaman iman yang otentik.”

Selain Misa, kegiatan ini juga diisi dengan ramah tamah sejenak dan dilanjutkan doa berkelompok di depan “Porta Sancta”. Beberapa peserta, yang notabene serang katekis paroki, mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini. “Ziarah ini bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan hati. Kami merasa lebih merasakan makna rohani ziarah pengharapan dan kembali bersemangat untuk melayani setelah merasakan kegiatan ini. Ziarah sederhana, berjalan dari paroki terdekat menuju Porta Sancta Katedral ini juga menjadi momen penting memungkinkan para katekis dari paroki berbeda untuk saling berbagi pengalaman dan saling menguatkan panggilan. Semoga Ziarah Yubileum ini menjadi tradisi rohani yang baik bagi Kevikepan Semarang dalam merayakan Yubileum Gereja Universal.”

Kegiatan ziarah dan Misa ini diramaikan oleh paduan suara dari Paroki Atmodirono, petugas among tamu dari pengurus Komisi Kateketik (Komkat) Kevikepan Semarang, dan para petugas liturgi dari beberapa Paroki yaitu Karangpanas, Sendangguwo dan Katedral. Dalam penutup Misa, diselenggarakan quis sederhana dengan hadiah yang menarik. Di akhir Misa, sebelum berkat penutup, Romo Vikep mengundang seluruh umat untuk datang dengan hati terbuka. Semoga rahmat Yubileum ini membangkitkan kembali dalam diri kita kerinduan akan harta surgawi dan menyebarkan sukacita serta kedamaian penebus kita ke seluruh bumi. (Pur)