Inagurasi KEP Angkatan Kedua Paroki Pati

Twitter
WhatsApp
Email
Pada Perayaan Ekaristi hari Sabtu, 28 September 2024, seluruh panitia dan peserta KEP kedua menerima berkat dari Romo Antonius Gunardi, MSF  Pastor Paroki Pati dan seluruh umat, dengan diiringi lagu Berhembuslah Roh Kudus, serta menerima sertifikat tanda kelulusan. Peserta KEP angkatan kedua ini berjumlah 50 orang pada awalnya, dan tercatat sebanyak 39 orang yang sampai pada retret perutusan.

Pati – Tak terasa Kelas Evangelisasi Pribadi (KEP) kedua di Paroki Santo Jusup Pati sudah mencapai puncaknya. Sejak dilaksanakan pada bulan Mei 2024 lalu, peserta KEP setia mengikuti kursus hingga retret perutusan yang diadakan pada 16 September 2024 di Griya Asisi, Bandungan. Peserta KEP angkatan kedua ini berjumlah 50 orang pada awalnya, dan tercatat sebanyak 39 orang yang sampai pada retret perutusan.

Berkat bagi para peserta KEP dari Romo dan umat yang hadir dalam Perayaan Ekaristi

Pada Perayaan Ekaristi hari Sabtu, 28 September 2024, seluruh panitia dan peserta KEP kedua menerima berkat dari Romo Antonius Gunardi MSF, Pastor Paroki Pati dan seluruh umat, dengan diiringi lagu Berhembuslah Roh Kudus, serta menerima sertifikat tanda kelulusan.

Pelaksanaan KEP kedua ini diketuai oleh Bapak Damianus Noegroho, SP. Beliau yang merupakan alumni KEP pertama memiliki dorongan hati untuk melayani umat, dan mewartakan kabar sukacita lebih luas lagi. Dorongan hati yang demikian merupakan karakteristik dari KEP, karena melalui KEP terbentuk jiwa pewarta dalam diri setiap peserta. Bapak yang akrab disapa Pak Yancok ini mengutarakan bahwa KEP adalah kegiatan penting sebagai usaha pribadi dalam menguatkan Iman Katolik dalam rangka mempersiapkan individu menjadi pewarta. Kita bertanggung jawab mengakomodasi usaha tersebut dalam peran sebagai pewarta kabar sukacita penginjilan.

Penyerahan sertifikat tanda kelulusan KEP oleh Romo Anton MSF

Pak Yancok mengungkapkan, adanya kabar burung yang mengatakan bahwa biaya KEP mahal, durasi yang lama, dan tugas yang berat membuat umat menjadi ragu untuk ikut. Namun setelah dijalani, disosialisasikan, dan diperkenalkan, ternyata umat tergerak. Sehingga KEP kedua dapat dilaksanakan. Berkenaan dengan selesainya KEP angkatan kedua ini, Pak Yancok berharap semakin banyak umat yg mengikuti KEP angkatan selanjutnya, sehingga umat mampu berubah menjadi Perutusan Pewartanya Allah. Karena mewartakan Allah tidak hanya menjadi tanggung jawab Romo saja, tapi kita umat beriman harus mengambil bagian dalam perkembangan Gereja yang akan datang. Adapun inisiator pelaksanaan KEP di Paroki Pati adalah Romo Anton. Beliau yang juga merupakan aktivis PDKK, menginisiasi KEP sejak awal pelayanannya di Paroki Pati.

Salah satu peserta KEP kedua, yaitu Zendy mengatakan alasan ikut KEP mulanya merupakan “paksaan” dari orangtuanya yang mengarahkan untuk hidup beriman yang lebih berwawasan. Seiring berjalannya waktu, Zendy merasa semakin penasaran dengan materi-materi yang disampaikan dalam KEP, sehingga semakin bersemangat mengikuti setiap pertemuan. Selain itu, dengan mengikuti KEP, Zendy merasa lebih memahami iman Katolik, dan semakin dekat dengan Tuhan. Ditambah lagi adanya sukacita dalam setiap pertemuannya, karena penyampaian materi dalam KEP dikemas secara dinamis dan kreatif. Zendy berharap dengan adanya KEP yang berkelanjutan, umat Katolik, khususnya di Paroki Pati dapat semakin memahami iman Katolik, sehingga dapat menjadi pewarta Kerajaan Allah dengan lebih yakin dan mantap.