Deklarasi 10 Tahun Ensiklik Laudato Si’

Twitter
WhatsApp
Email

Bogor – Kami, para Animator Laudato Si’, berdiri di hadapan alam semesta yang terluka dan bersaksi atas krisis ekologi yang semakin mendalam. Melalui ensiklik Laudato Si’, Bapa Suci Paus Fransiskus telah membukakan mata dan hati kami. Laudato Si’ adalah seruan kenabian yang menuntut pertobatan ekologis yang radikal dan tindakan nyata.

Kami mengakui bahwa selama ini, dunia sering kali abai terhadap panggilan ini. Konsumerisme tak terkendali, ketidakadilan struktural, dan sikap apatis telah mengikis pondasi rumah kita bersama. Kami menolak pandangan yang memisahkan manusia dari alam, seolah-olah alam hanyalah sumber daya yang bisa dieksploitasi tanpa batas. Sebaliknya, kami teguh memegang keyakinan bahwa segala sesuatu saling terhubung, bahwa nasib orang miskin dan kerapuhan planet ini adalah satu tangisan yang tak terpisahkan.

Laudato Si’ mengajarkan kami bahwa:

Ekologi Integral adalah jalan satu-satunya. Krisis lingkungan tak bisa dipisahkan dari krisis sosial dan ekonomi. Upaya melindungi alam harus sejalan dengan perjuangan untuk keadilan sosial bagi mereka yang paling rentan.

Perlunya Pertobatan Ekologis. Kami harus mengubah cara pandang, pola hidup, dan sistem yang ada. Ini adalah panggilan untuk melepaskan diri dari mentalitas “pakai dan buang” dan kembali kepada pada kerendahan hati, dan rasa syukur.

Tanggung Jawab Bersama. Krisis ini adalah tanggung jawab kita semua. Pemerintah, korporasi, komunitas, dan setiap individu memiliki peran krusial. Tidak ada lagi ruang untuk sikap pasif atau saling menyalahkan.

Maka, pada hari ini, kami menegaskan kembali komitmen kami dengan tekad yang bulat hati :

Kami berkomitmen untuk terus berjuang melawan apatis dan kelambanan. Kami tidak akan membiarkan tantangan dunia memadamkan api semangat kami. Kami akan terus menyuarakan kebenaran Laudato Si’ dengan lantang, menuntut pertanggungjawaban dari para pemangku kepentingan dan menginspirasi perubahan di sekeliling kami.

Kami berkomitmen untuk memperjuangkan keadilan ekologis. Kami menolak proyek-proyek yang merusak lingkungan demi keuntungan sesaat dan tanpa memedulikan masyarakat lokal. Kami akan berdiri bersama mereka yang hak-haknya terampas, yang hidupnya terancam oleh kerusakan alam.

Kami berkomitmen untuk menjadi teladan hidup. Kami akan berupaya keras menerapkan Ekologi Integral dalam kehidupan sehari-hari, dari hal-hal kecil seperti mengurangi sampah dan menghemat energi, hingga menolak konsumerisme berlebihan dan memilih gaya hidup yang lebih sederhana dan berkelanjutan.

Kami berkomitmen untuk membangun jejaring yang kuat. Kami akan berkolaborasi dengan semua pihak yang memiliki visi yang sama, tak peduli latar belakang atau keyakinannya. Bersama-sama, kita akan menciptakan gerakan yang tak bisa dihentikan, sebuah gelombang perubahan yang merangkul setiap sudut dunia.

Kami adalah saksi, penjaga, dan pejuang. Laudato Si’ adalah peta jalan kami, dan bumi adalah rumah kami. Kami akan terus berjuang hingga jeritan bumi dan tangisan orang miskin didengar, hingga keadilan ekologis ditegakkan, dan hingga rumah kita bersama benar-benar damai, adil, dan lestari.

Sentul, Bogor
5-7 September 2025