Semarang – Empat kader Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kota Semarang mengikuti pelatihan bertajuk “Remote Job Sebagai Strategi Menghadapi Dunia Kerja di Era Digitalisasi” pada 22–25 September 2025 di Metro Hotel Semarang.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara DPD KNPI Kota Semarang dan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Semarang sebagai bentuk komitmen menyiapkan generasi muda menghadapi dinamika dunia kerja digital.

Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kota Semarang yang juga Wakil Sekretaris DPD KNPI Kota Semarang, Yohanes Medafa Arung Palaga, menyambut positif pelatihan tersebut. Menurutnya, program remote job membuka peluang besar bagi generasi muda untuk berkembang secara profesional di tengah dunia kerja yang semakin fleksibel.
“Teknologi memberi kita kesempatan untuk bekerja tanpa batasan geografis, membuka lebih banyak peluang bagi kita untuk tumbuh dan berkarya. Kami mendorong pemuda Katolik untuk memanfaatkan peluang ini dengan bijak, menjaga disiplin, integritas, dan etika kerja yang sejalan dengan nilai-nilai Kristiani,” ujarnya.

Pelatihan berlangsung dalam dua batch: 22–23 September dan 24–25 September 2025. Sebanyak tujuh pemateri dihadirkan, membawakan materi seputar digital freelancing, komunikasi profesional, hingga strategi karier daring.
Peserta mendapat pembekalan keterampilan praktis seperti teknik wawancara dengan klien internasional, penyusunan portofolio profesional, serta pemanfaatan platform kerja lepas global, termasuk Upwork yang dinilai potensial sebagai pintu masuk karier jangka panjang di pasar internasional.
Ketua Bidang Ketenagakerjaan DPD KNPI Kota Semarang, Suharno, dalam penutupan pelatihan berpesan agar generasi muda terus aktif mencari peluang. “Di era digital ini, sukses tidak hanya ditentukan oleh ijazah, tapi oleh inisiatif dan kemampuan untuk terus belajar,” tegasnya.
Melalui semangat kolaborasi dan pemanfaatan teknologi, pelatihan ini diharapkan melahirkan lebih banyak tenaga muda Semarang yang siap bersaing di pasar kerja global. (BD Elwin)