Supervisi Perdana Tahun 2025-2026 di Paroki Kudus

Twitter
WhatsApp
Email
Supervisi Paroki di Kevikepan Semarang telah dimulai kembali untuk periode 2025-2026. Paroki Santo Yohanes Evangelista Kudus menjadi tujuan pertama Tim Supervisor pada hari Senin, 19 Mei 2025.

Kudus – Supervisi Paroki di Kevikepan Semarang telah dimulai kembali untuk periode 2025-2026. Paroki Santo Yohanes Evangelista Kudus menjadi tujuan pertama Tim Supervisor pada hari Senin, 19 Mei 2025.

Romo Ignatius Suharyono, Ekonom KAS sekaligus Penyelia dari Kuria KAS

Ada perubahan untuk Tim Supervisor Kevikepan Semarang di tahun ini. Wakil Kuria KAS serta penyelia adalah Romo Ignatius Suharyono, Pr., Ekonom KAS dan Ketua Supervisi Kevikepan Semarang adalah Romo J.B. Rudy Hardono, Pr., Vikep Kevikepan Semarang. Anggotanya adalah Romo Wegig, Romo Wito, Romo Edwin, Romo Erwin, Romo Banu, Ibu Lena, Ibu Yanti, Bapak Herwindo, Bapak Danies, Bapak Eko, Bapak Koting, Bapak Daniel, Bapak Purwono, Bapak Tri, Bapak Adi, dan Bapak Bayu.

Sebelum tahun 2022, alat bantu Supervisi masih dilakukan secara manual, namun mulai tahun 2022, alat bantu Supervisi sudah disiapkan berbasis online oleh Romo Donny dan Tim IT KAS, sehingga pengisian ceklist dan hasil evaluasi lebih mudah diisi dan diakses.

Romo Santoso, Pastor Paroki Kudus menyambut Tim Supervisor
Suasana Supervisi untuk Tata Kelola Harta Benda di ruang Bendahara

Mulai tahun 2022, Supervisi dilakukan dalam lima kompenen. Selain dari tiga tata yang ada, yaitu tata Penggembalaan, Tata Administrasi, dan Tata Kelola Harta benda, dua komponen lain yaitu dari PGPM dan Litbang (data umat). Meskipun dua komponen ini sudah ada di dalam Supervisi sebelumnya, namun mulai tahun 2022 ini mereka mulai diberi waktu tersendiri. Untuk tahun ini, Romo Vikep sudah menyusun jadwal, dan akan ada 14 Paroki yang di Supervisi, dan Paroki Kudus ini adalah Paroki yang pertama kali di Supervisi.

Romo Vikep, Ketua Tim Supervisi Kevikepan Semarang menyampaikan bahwa Supervisi bukanlah untuk menghakimi Paroki, namun sebagai fasilitator untuk mendampingi Paroki agar sejalan dengan gerak Keuskupan.

Dalam pengantarnya, Romo Vikep menyampaikan, “Tim Supervisi bukan untuk mengakimi, bukan untuk mencari kesalahan, tetapi tim datang dengan cinta. Apapun keadaan paroki, entah itu baik, atau buruk, kami akan tetap mencintai. Karena memang sudah menjadi tanggung jawab kami untuk menggerakkan dan sebagai fasilitator, sehingga gerak paroki sejalan dengan dengan gerak yang di harapkan oleh Keuskupan”.

Suasana pleno akhir, sekaligus pembacaan rekomendasi Supervisi oleh Tim Supervisor

Supervisi di Paroki Kudus berjalan sesuai dengan rundown yang telah dibuat. Sebelum pengantar dalam pleno awal, masing-masing tim yang telah dibentuk oleh Romo Vikep melakukan pengecekan di masing-masing tata, kira-kira 1 jam lamanya, lalu dilanjutkan dengan FGD, semua tim dan perwakilan dari paroki kembali untuk pleno akhir, sekaligus membacakan rekomendasi Supervisi.