Romo Benny: Apakah Arwah di Api Penyucian Masuk Surga Jika Tidak Didoakan?

Twitter
WhatsApp
Email
Romo Benny, Pr. memimpin Misa Arwah di Wilayah Yohanes Bosko Karangrejo Selatan, Paroki Santo Athanasius Agung Karangpanas Semarang, Minggu (3/11/24) siang. Misa ini diadakan di kompleks Pemakaman Katolik Sasana Layon Firdaus Bendan Dhuwur.

Karangpanas – Apakah para arwah di api penyucian akan masuk surga jika tidak didoakan? Lalu apa gunanya kita mendoakan para arwah? Itulah pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan Romo Benny, Pr. saat homili Misa Arwah di Wilayah Yohanes Bosko Karangrejo Selatan, Paroki Santo Athanasius Agung Karangpanas Semarang, Minggu (3/11/24) siang. Misa ini diadakan di kompleks Pemakaman Katolik Sasana Layon Firdaus Bendan Dhuwur.

Sebanyak 150an umat wilayah mengikuti misa arwah ini. (dok Elwin)

Di hadapan 150an umat, Romo Benny menegaskan bahwa semua arwah di api penyucian akan masuk surga meski tidak didoakan. Namun masuknya nanti di akhir zaman. “Kasihan bila para arwah harus menunggu sampai akhir zaman baru masuk surga. Karenanya dukungan doa-doa kita sangat dibutuhkan oleh para arwah di api penyucian, agar mereka segera masuk surga”, ucapnya.

Selanjutnya Romo Benny mengutip kisah Maria Simma seorang spiritualis katolik dari Austria. Dia begitu rajin berdoa bagi keselamatan jiwa-jiwa di Purgatorium. Banyak jiwa yang berbahagia di surga berkat doanya. Namun masih ada juga jiwa-jiwa yang luput dari doanya. Jiwa-jiwa ini mendatangi Maria Simma dan memohon supaya mereka juga didoakan. Begitulah, betapa pentingnya doa-doa kita bagi jiwa-jiwa di Purgatorium.

Romo Benny memberkati bunga tabur dan foto-foto almarhum usai misa. (dok Elwin)

Dalam kegiatan yang dikoordinir OMK Wilayah Karangrejo Selatan ini, juga diadakan pemberkatan bunga tabur dan foto-foto keluarga yang telah meninggal dunia. Ada belasan foto yang ditempatkan di depan Altar. Romo Benny pun memberkati dan merecikkan air suci usai misa.

Salah satu pusara dari 14 pusara di pemakaman katolik Sasana Layon Firdaus Bendan Dhuwur, yang relatif baru. (dok Elwin)

Kompleks Pemakaman Katolik Sasana Layon Firdaus Bendan Dhuwur adalah pemakaman yang relatif baru. Saat ini baru ada 14 makam yang ada di pemakaman ini. Pemakaman ini dikelola Wilayah Karangrejo Selatan. Letaknya tak jauh dari Soegijapranata Catholic University, sekitar 100 meter. (BD Elwin J)