Paroki Nandan (07/01/2024), Tahun 2024, SEKAMI (Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner) akan genap 181 tahun sejak didirikan oleh Mgr. De Forbin Janson di Perancis tahun 1843.
Gerakan pendampingan iman anak dan remaja missioner dengan semangat 2D 2K (Doa, Derma, Kurban, Kesaksian) dan semboyan “children helping children” resmi ditetapkan sebagai serikat tingkat kepausan pada tahun 1932.
Menyambut Hari Anak Misioner (HAM) ke-181, Komisi Karya Misioner (KKM) Kevikepan Yogyakarta Timur menyelenggarakan perayaan ekaristi, dilanjutkan srawung bocah dengan mengangkat kearifan lokal, berupa dolanan tradisional.
“Aku Duta Damai dan Sukacita” menjadi tema Hari Anak Misioner yang diadakan di gereja Santo Alfonsus De Liguori Nandan, Sleman.
Kurang lebih 1000 anak, remaja dan pendamping berdinamika bersama seperti menyanyikan Theme Song HAM 2024, aksi aku duta damai dan sukacita dengan cap tangan, serta dolanan anak mengangkat kearifkan lokal.
Maria Droste Rukmini, ketua panitia Hari Anak Misioner ke-181 mengatakan, dengan tema “Aku Duta Damai dan Sukacita”, anak-anak diharapkan membawa damai dan sukacita bagi keluarganya, teman-temannya dan bagi semua orang yang ditemui.
Mgr. Robertus Rubiyatmoko Uskup Agung Keuskupan Agung Semarang hadir sebagai konselebran utama perayaan Hari Anak Misioner menyampaikan, sangat senang sekali hadir di perayaan Hari Anak Misioner ke 181 di Kevikepan Yogyakarta Timur, anak-anak dengan semangat Doa, Derma, Kurban, dan Kesaksian mengembangkan diri menjadi duta damai dan sukacita, semoga anak-anak ke depan sungguh-sungguh bisa menghayati misi ini dengan baik dimana mereka berada. Semoga gereja semakin eksis dan hadir ditengah masyarakat melalui anak-anak dan remaja.(AS)