Komisi Keluarga Kevikepan Semarang Peringati Hari Keluarga Nasional ke-30

Twitter
WhatsApp
Email
Dalam rangka menyemarakan momentum peringatan ke-30 Harganas pada tahun 2023 dan meningkatkan gerak pastoral keluarga di paroki-paroki Se-Kevikepan Semarang, Komisi Keluarga (Komkel) Kevikepan Semarang menyelenggarakan TEMU TPKP (TIM PASTORAL KELUARGA PAROKI) SE-KEVIKEPAN SEMARANG 2023 pada hari Minggu, 2 Juli 2023.

Pemerintah melalui BKKBN rutin merayakan  Hari  Keluarga  Nasional  atau  Harganas (29 Juni) tiap tahunnya. Perayaan Harganas menjadi penting guna mengingatkan masyarakat akan peran keluarga dalam mendukung pembangunan bangsa ini. Hal tersebut senada dengan gerak pastoral keluarga Gereja Katolik. Melalui beberapa kali sinode para Uskup dan dokumen Amoris Laetitia, Paus Fransiskus menekankan betapa pentingnya pastoral pendampingan keluarga dalam hidup menggereja.

Salah satu TPKP Rayon yang turut hadir dalam peringatan Hari Keluarga Nasional

Dalam rangka menyemarakan momentum peringatan ke-30 Harganas pada tahun 2023 dan meningkatkan gerak pastoral keluarga di paroki-paroki Se-Kevikepan Semarang, Komisi Keluarga (Komkel) Kevikepan Semarang menyelenggarakan TEMU TPKP (TIM PASTORAL KELUARGA PAROKI) SE-KEVIKEPAN SEMARANG 2023 pada hari Minggu, 2 Juli 2023. Sebagai tuan rumah dari acara tersebut, ditunjuk TPKP Paroki St. Petrus Krisologus BSB Semarang, dan dihadiri oleh pengurus TPKP dari 31 paroki dan paroki administratif se-Kevikepan Semarang, berserta keluarganya.

Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Romo Ivan MSF, Ketua Komisi Keluarga Kevikepan Semarang
Perwakilan penyegaran janji perkawinan dalam Perayaan Ekaristi

Acara tersebut dikemas dalam perayaan Ekaristi konselebrasi yang dipimpin oleh Romo Giovanni Mahendra Christi MSF, selaku Ketua Komkel Kevikepan Semarang, didampingi Romo Yohanes Aristanto MSF, selaku Sekretaris Eksekutif Komkel KWI, Romo Y. Sudarmadi, Pr., dan Romo Heru, Pr., selaku Romo Paroki BSB. Dalam perayaan Ekaristi tersebut juga ada penyegaran janji perkawinan oleh Pasutri yang hadir, dengan usia perwakilan pasutri yang usia perkawinannya terlama (38 th) yaitu pasutri Ismiyanto – Ekyarsi dari paroki Girisonta, dan usia perkawinan termuda yaitu pasutri Alex – Putri dari paroki BSB Semarang dan janji anak kepada orang tua diwakili oleh keluarga Nico-Kristien dari paroki Ambarawa.

Setelah perayaan Ekaristi, dilanjutkan dengan Seminar Keluraga oleh Romo Aris dengan tema “Be Healthy – Be Happy”. Peserta diajak agar semakin bahagia dalam pelayanan mendampingi keluarga-keluarga di paroki masing-masing.

Komkel Kevikepan Semarang, melalui Romo Ivan juga menyemangati para anggota TPKP, yang selama ini sudah melayani dalam bentuk Kunjungan Keluarga, Perayaan HUP, Katekese Persiapan Hidup Berkeluarga dan lain-lain. Romo Ivan juga menghimbau agar TPKP semakin melengkapi pelayanannya yang sesuai dengan reksa pastoral di paroki masing-masing.

Acara ditutup dengan ramah tamah, dengan hiburan oleh Verona Singer, yang dipimpin oleh Pasutri Eko –  dari paroki Mater Dei Semarang. (epi)