400 Boks Makanan bagi Pekerja Sampah Jatibarang, Wujud Sukacita Natal

Twitter
WhatsApp
Email
Umat Gereja Santa Theresia Bongsari berusaha hadir menjadi tanda kasih kepada sesama. Hal itu ditunjukkan dengan berbagi makanan gratis kepada para pekerja di Tempat Pembuangan Sampah Akhir Jatibarang, Semarang.

Bongsari – Hari Raya Natal dapat dimaknai sebagai tanda kasih Tuhan kepada manusia dan segala makhluk ciptaan-Nya. Meski manusia hidup diwarnai situasi dosa dan mengarah pada kebinasaan, Tuhan menghendaki agar manusia dapat selamat. Dengan semangat itulah, umat Gereja Santa Theresia Bongsari pun berusaha hadir menjadi tanda kasih kepada sesama. Hal itu ditunjukkan dengan berbagi makanan gratis kepada para pekerja di Tempat Pembuangan Sampah Akhir Jatibarang, Semarang.

Kegiatan karitatif ini dilaksanakan pada Senin (23/12/24) sehari menjelang perayaan Vigili Natal. Pengurus pelayanan kemasyarakatan Paroki Bongsari membagikan 400 boks makan dan minum secara gratis kepada masyarakat.

Romo Didik SJ berbagi makan dan minum kepada para pekerja TPA Jatibarang Semarang. (dok pan)

Romo Eduardus Didik Chahyono SJ, Pastor Paroki Bongsari mengatakan, “Saya menghargai langkah-langkah pengurus pelayanan kemasyarakatan paroki yang selalu berinisiatif untuk menjadi tanda kasih nyata bagi sesama. Di tengah melonjaknya harga-harga kebutuhan pokok, berbagi makanan gratis harapannya dapat sedikit meringankan pengeluaran hidup para pekerja.”

Lanjutnya, “Hal terpenting adalah kami belajar untuk dapat saling memperhatikan sesama sebagai makhluk ciptaan Tuhan tanpa memandang perbedaan agama dan latarbelakang status sosial. Kita masih prihatin mendengar berita adanya sekelompok masyarakat yang belum mampu menerima perbedaan agama dengan menolak pelaksanaan ibadat. Ajaran agama yang harapannya dapat membimbing dan menjadi rahmat bagi kehidupan manusia ternyata belum dapat diwujudkan. Bersembunyi di balik dalih demi kerukunan dan kedamaian, sekelompok masyarakat menolak kehadiran dan pelaksanaan ibadat agama yang berbeda. Semangat kehadiran Sang Juru Selamat bagi keselamatan manusia universal masih perlu terus dihidupi.”

Anas Linda koordinator tim pelayanan piring kasih, mengungkapkan, “Kami bersyukur dapat memaknai Natal dengan memberi makan siang gratis kepada para pekerja di TPA Jatibarang ini. Kami tersentuh dengan banyaknya umat yang tergerak membantu ketersediaan makanan dan minuman ini sehingga pembagian makan siang gratis ini dapat terlaksana. Di tengah harga kebutuhan hidup yang meningkat dan maraknya arus individualisme, egosentrisme serta hedonisme, ternyata masih banyak umat bersedia membantu sesamanya. Kami berharap melalui pelayanan ini sukacita dan damai natal dapat dialami masyarakat.”

Suster Priska SDP dengan tersenyum menyerahkan mkanan dan minuman kepada anak-anak muda pekerja pembuangan sampah. (dok pan)

Sementara itu Suster Priska SDP, Provinsial Suster Penyelenggaraan Ilahi, menyatakan, ”Pelayanan memberi makan siang gratis ini menjadi cara kami untuk berterima kasih atas jasa para pekerja yang memperhatikan sampah-sampah di Kota Semarang. Tanpa kehadiran mereka tentu kita kesulitan dengan keberadaan sampah-sampah si sekitar kita. Oleh karenanya semoga dengan pelayanan makan siang ini dapat membantu para pekerja tetap sehat.” (BD Elwin J)