BSB – Minggu pagi, 23 Februari 2025, Aula Gereja Santo Petrus Krisologus BSB serasa kebanjiran para Pendamping Iman Anak (PIA) dari lingkungan untuk mengikuti Workshop Penyusunan Bahan Kreatifitas Pertemuan Pendamping Iman Anak Tingkat Lingkungan. Kegiatan yang masuk dalam Program Garapan Paroki BSB ini menyasar bagi para Pendamping Iman Anak lingkungan dengan tujuan untuk membekali para pendamping, dalam proses pembelajaran PIA di tiap lingkungan. Acara yang dikemas dalam bentuk workshop ini dihadiri oleh 52 pendamping PIA lingkungan dari 27 lingkungan di lingkup Paroki BSB.

Kegiatan dimulai pukul 09.30, dibuka dengan pengantar dari Romo Sbastianus Prasetya Aditama Nagara Pr., Vikaris Parokial BSB. Dalam pengantarnya, beliau menyampaikan akan arti pentingnya Pendampingan Iman Anak di jaringan paling dasar dalam gereja yang satu tubuh dengan Kristus. Pemberian asuhan iman anak di komunitas dasar, yaitu lingkungan hendaknya dapat digerakkan. Salah satu pendukungnya antara lain adalah para pendamping. Dengan pelatihan dan pembekalan bagi para pendamping atau pengampu setiap jenjang FIBB hendaknya mampu memberikan pengetahuan dan keterampilan yang baru dalam proses pendampingan di lingkungan.

Materi utama workshop digoreng dengan apik oleh narasumber yang sudah mumpuni dalam soal kreatifitas PIA, yaitu mas FX. Galih Wirahadi. Beliau sudah kali kedua ini mengisi pembekalan bagi Pendamping PIA di Paroki BSB. Dalam kegiatan tersebut para peserta diajak untuk menyusun bahan materi pertemuan PIA dengan cara mendongeng dan membuat sarana mengajar dengan material bahan dari kertas manila dan kertas HVS. Setelah bahan ajar telah selesai dibuat, beberapa kelompok dipersilahkan untuk menyampaikan bahan materi pertemuan dengan mempraktekkan melalui sarana yang telah jadi dan mendongeng sesuai dengan tema pertemuan.

Kegiatan workshop ditutup pada pukul 14.30. Sekitar 6 jam para peserta diajak untuk berdinamika kelompok dan bergembira bersama selama proses pelatihan tersebut. Untuk menghalau kepenatan, kejenuhan dan rasa kantuk yang luar biasa, tentunya panitia juga menyiapkan obat mujarab bagi para peserta, yaitu dengan menghadirkan MC kondang, yaitu Kak Yuli.

Mengakhiri kegiatan tersebut, Ketua Bidang Pewartaan Paroki BSB mengucapkan terima kasih bagi para peserta yang masih setia memberikan hati, pikiran dan tenaga untuk mengikuti workshop tersebut. Dan diharapkan Pembekalan melalui workshop dari narasumber dapat memberikan pengetahuan dan literasi kreatifitas bagi para Pendamping PIA lingkungan, sehingga lebih mudah untuk diterapkan saat proses pengajaran. (Kabid Pewartaan Paroki BSB)