SURAT APOSTOLIK
DALAM BENTUK “MOTU PROPRIO”
DARI PAUS FRANSISKUS

VOS ESTIS LUX MUNDI

“Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi” (Mat 5:14). Tuhan kita Yesus Kristus mengundang setiap orang beriman untuk menjadi contoh cemerlang keutamaan, integritas dan kekudusan. Pada kenyataannya kita semua dipanggil untuk memberikan kesaksian iman yang nyata akan Kristus dalam hidup kita, dan secara khusus dalam hubungan kita dengan orang lain.

Kejahatan penyalahgunaan seksual melukai Tuhan kita, menyebabkan kerusakan fisik, psikologis dan spiritual bagi korban, dan merugikan komunitas orang beriman. Agar semua gejala ini dalam segala bentuknya tidak terjadi lagi, diperlukan pertobatan hati yang terus-menerus dan mendalam, yang dibuktikan dengan tindakan nyata dan efektif, yang melibatkan setiap orang dalam Gereja, sehingga kekudusan pribadi dan komitmen moral dapat mendukung untuk mengembangkan kredibilitas yang penuh dari warta Injil dan efektivitas misi Gereja. Hal ini menjadi mungkin hanya dengan rahmat Roh Kudus yang dicurahkan ke dalam hati, sebagaimana selalu kita harus ingat kata-kata Yesus: “Terpisah daripada-Ku kamu tidak dapat melakukan apa pun” (Yoh 15:5). Seandainya juga begitu banyak hal telah dilakukan, kita tetap harus belajar terus dari pelajaran-pelajaran pahit masa silam, untuk memandang masa depan dengan harapan.

Tanggung jawab ini jatuh terutama pada pengganti para Rasul, yang dipilih Allah menjadi pemimpin pastoral umat-Nya dan menuntut dari mereka komitmen untuk mengikuti secara lebih dekat jalan Sang Guru Ilahi. Justru karena alasan pelayanan mereka, “sebagai Wakil dan Utusan Kristus, mereka memerintah Gereja partikular yang dipercayakan kepada mereka dengan nasihat, ajakan, teladan, bahkan dengan otoritas dan kuasa, yang tentunya mereka gunakan hanya untuk pembangunan umat Allah dalam kebenaran dan kekudusan, dengan tetap memperhatikan bahwa dia yang lebih besar harus menjadi lebih kecil dan yang sebagai pemimpin menjadi pelayan” (Konsili Vatikan II, Konstitusi Dogmatik Lumen Gentium, 27). Apa yang secara lebih dekat menjadi perhatian para pengganti para Rasul menjadi perhatian juga bagi semua yang dalam berbagai cara menerima pelayanan dalam Gereja atau mengucapkan nasihat-nasihat injili atau yang dipanggil untuk melayani orang-orang Kristiani. Karena itu, adalah baik apabila ada prosedur yang digunakan secara universal untuk mencegah dan melawan kejahatan ini, yang mengkhianati kepercayaan orang beriman.

 

Dokumen lengkap dapat diakses melalui tautan di bawah ini: