Surakarta- Tim Komsos (Komunikasi Sosial) Paroki Santa Maria Diangkat ke Surga Palur mengadakan launching website (www.parokipalur.com) kepada umat paroki. Acara diadakan pada hari Sabtu-Minggu, 20-21 Mei 2023 setelah perayaan Ekaristi di depan pastoran. Acara launching website tersebut diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Komunikasi Sosial Sedunia ke-57.
Yohanes Eudes Abitabira Mahardika Putra (Dika) sebagai perwakilan tim komsos Palur menjelaskan bahwa dengan adanya website di Paroki Santa Maria Diangkat ke Surga Palur diharapkan umat semakin mengenal gerak dinamika paroki dan mengakses berita lebih mudah.
“Tujuan adanya website paroki untuk mewartakan lebih lagi kegiatan yang ada di sini (Palur). (Dari kegiatan yang ada), Kita pindah kegiatan ke media sosial sehingga bisa diakses orang banyak. Diharapakan umat yang tidak hadir bahkan tidak tahu, ketika membuka membuka sosial media menjadi tahu,” ujar Dika (20/5/23).
Dika juga menjelaskan bahwa pengerjaan website paroki Palur dikerjakan oleh tim komsos Palur secara mandiri. Nantinya, website juga akan terintegrasi dengan gerak dinamika Keuskupan Agung Semarang maupun Kevikepan Surakarta.
“Pengerjaan web dilakukan oleh tim sendiri, tidak dikerjakan orang lain. Selain itu, web akan berhubungan dengan gerak dinamika yang ada di Keuskupan Agung Semarang maupun Kevikepan Surakarta,” ujar Dika (20/5/23).
Diakon Mateus Seto Dwiadityo menegaskan bahwa dengan adanya website di paroki Palur akan menjadi sarana pewartaan iman di era digital. Selain sebagai sarana pewartaan iman, tentunya Orang Muda Katolik (OMK) diberi wadah untuk berkembang dan diberi pendampingan yang memadai.
“Website merupakan salah satu terobosan pewartaan di era digital. Kita menampung aspirasi dari teman-teman muda yang ada di paroki Palur bagaimana mereka mewartakan Injil Tuhan (Evangelisasi) dengan cara yang lebih relevan dan tepat sasaran. Maka, walaupun Palur paroki kecil dengan jumlah umat 1540-an dan wilayah 4 km persegi , saya rasa ini dapat menginspirasi paroki-paroki lain bahwa gerak-gerak anak muda
ini perlu diberi tempat dan juga pendampingan yang cukup. Anak muda diberi kebebasan tetapi diberi tanggungjawab,” kata Diakon Seto (20/5/23).
Selain launching website, acara disemarakkan adanya penjualan merchandise berupa kaos, tumbler dan tote bag. Dika mengatakan bahwa adanya merchandise sebagai wujud menyemarakkan launching website paroki Palur.
“Merchandise ini tujuannya untuk menyemarakkan. Warna dari merchandise sendiri (abu-abu dan biru), kita sesuaikan dengan yang ada di website. Judulnya umat: Umat Palur Nyedulur. Nyedulur ini adalah jargon paroki Palur,” kata Dika (20/5/23). (ADWU)
Congrats Tim Komsos Palur.🙏👍
*Mr. Bos mengembara ke negeri awan,
Komsos gembira dalam pelayanan*😉
Wartakan dengan lantang sampai ke ujung dunia. Selamat melukis dunia.