MENCARI DAN MENYELAMATKAN

Tim Pendamping mengkondisikan agar tempat dan suasana pertemuan mendukung suasana ibadat. Misalnya dipersiapkan altar dengan Salib  cukup besar  dan lilin yang menyala.   Sangat baik juga apabila diberi tambahan gambar-gambar/ foto yang mendukung misalnya, foto wajah Yesus dsb.  Pemimpin ibadat (PI) dapat dijalankan bergantian/ lebih dari 1 orang.

PEMBUKA

Lagu Pembuka: “Hanya debulah aku “ (PS 481)

Pi  :  (Pemimpin ibadat)

Marilah teman-teman, kita mengawali ibadat ini dengan menyanykan lagu: “Hanya debulah aku”

Hanya debulah aku di alas kakiMu Tuhan.
Haus ‘kan titik embun, sabda penuh ampun.
Tak layak aku tengadah menatap wajahMu.
Namun tetap ‘ku percaya : Maha Rahim Engkau

Ampun seribu ampun, hapuskan dosa – dosaku.
Segunung sesal ini ‘ku unjuk padaMu.
Tak layak aku tengadah menatap wajahMu.
Namun tetap ‘ku percaya : Maha Rahim Engkau.

 

Pengantar dan Salam

Pi : (†) Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus

Um : (Umat / Bersama-sama). Amin

Pi : Tuhan sertamu

Um : Dan sertamu juga

Pi : Teman-teman yang terkasih, selamat pagi/ siang/ sore/ malam.

Berkah Dalem

Kita berjumpa dalam ibadat masa pra-paskah dalam rangkaian pertemuan Aksi Puasa Pembangunan. Kita bersyukur kepada Allah, sebab berkat karunia dan limpahkan kasihNya kita dapat berjumpa dan berkumpul dalam suasana yang sehat, selamat dan penuh suka-cita.

Pada masa pra-paskah ini kita bersama-sama seluruh warga Gereja yang lain mempersiapkan diri dengan laku tobat dan matiraga. Kita berpantang dan berpuasa. Kita juga memberikan derma bagi yang sedang membutuhkan, saudara-saudara kita yang berkekurangan.

Kita senantiasa memohon berkatNya, agar kita menjadi pantas dan layak untuk merayakan Paskah. Kita juga memohon bimbinganNya, agar semakin mampu menyelami mistri sengsara, wafat dan kebangkitan Tuhan.

Dalam ibadat kali ini, kita juga akan mendengarkan Sabda Tuhan, merenungkannya dan mencoba menghayatinya, supaya hidup kita semakin lama semakin sesuai dengan kehendak Tuhan.

Untuk itu, dibagian awal ibadat, marilah kita mengakui segala dosa dan kesalahan kita dihadapan Tuhan dan sesama.

Saya meminta teman-teman mempersiapkan sebuah ungkapan tobat, dengan menyebut dosa dan kesalahan yang teman-teman pernah  lakukan. Nanti secara bergantian, saya meminta teman-teman mengungkapkannya (satu tindakan/ perilaku dosa)  dan nanti kita akan jawab bersama-sama dengan  ungkapan refren: “mohon ampun kami orang berdosa” (dilagukan).

Marilah kita hening sejenak.

Tobat

Pi  : Marilah kita menyampaikan dosa dan kesalahan kita:

Pi  : Ya Tuhan, saya malas dalam belajar. Ampunilah saya:

Um  : Reffren:  1=F ¾

3  | 5 . 4 | 3 . .       | 2 1   ⱷ | 1   ⱷ   ῃ | ῃh .

Mo-hon am–pun      ka-mi  o–rang  ber-do – sa

Kemudian secara bergantian mengungkapan dosa dan kesalahannya. Di bawah ini sekedar contoh

An1 : Ya Tuhan, saya mudah meninggalkan waktu belajar untuk main game di HP. Ampunilah saya:

Um  :

3  | 5 . 4 | 3 . .       | 2 1   ⱷ | 1   ⱷ   ῃ | ῃh

Mo-hon am–pun      ka-mi  o–rang  ber-do – sa

An2 : Ya Tuhan, saya  sering membully teman  yang lebih lemah dibanding saya. Ampunilah saya:

Um  :

3  | 5 . 4 | 3 . .       | 2 1   ⱷ | 1   ⱷ   ῃ | ῃ .

Mo-hon am–pun      ka-mi  o–rang  ber-do – sa

Setelah semua mengungkapkan dosa-dosanya/ dianggap cukup. Pemimpin ibdat melanjutkan.

Pi  : Semoga Allah yang mahakuasa, mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan menghantar kita ke hidup yang kenal

Um  : Amin

Tuhan Kasihanilah Kami

Pi : Tuhan Kasihanilah kami

Um : Tuhan Kasihanilah kami

Pi : Kristus Kasihanilah kami

Um : Kristus Kasihanilah kami

Pi : Tuhan Kasihanilah kami

Um : Tuhan Kasihanilah kami

Doa Pembuka

Pi  : Marilah berdoa:

Allah yang Maha  kasih. Kami bersyukur dan memuji nama-Mu.

Kami berterimakasih atas kemurahan-Mu yang membuat kami dapat berjumpa dan berkumpul bersama teman-teman dalam ibadat ini. Engkau telah menyatakan diri sebagai Allah yang selalu akan mencari dan menyelamatkan. Sebagaimana seorang gembala yang akan mencari dombanya yang hilang. Ingatkanlah kami, bila kami menjauh dari kasih-Mu. Semoga berkat sengsara, wafat dan kebangkitan Putera-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus,  membuat kami senantiasa ada dalam keselamatan dan dekat  dengan kemaharahimanMu.

Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami.

Um  : Amin

SABDA

Injil Lukas 15: 1 – 7  

L : (Lektor) Tuhan beserta kita

Um : Sekarang dan selam-lamanya

L : Inilah Injil Tuhan Yesus Kristus menurut Santo Lukas. 15: 1 -7

Um : Dimuliakanlah Tuhan

L : Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasanya datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia. Maka bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya: “Ia menerima orang-orang berdosa dan makan bersama-sama dengan mereka.” Lalu Ia mengatakan perumpamaan ini kepada mereka: “Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari  yang sesat itu sampai ia menemukannya? Dan kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira dan setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetanggan serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah kutemukan. Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan.”

Lagu: Sabda-Mu Bapa   

Pi  :  kita kidungkan lagu “SabdaMu Bapa bagai air segar”

Um :

SabdaMu Bapa bagai air segar,
sejuk dan damai saat ku dengar
mengalir tenang, tiada henti,
sumber hidup dan kasih sejati

SabdaMu Bapa bagai air segar,
membasahi menyuburkan bumi
menggugah jiwa segarkan hati,
kobarkan nurani ‘tuk bersaksi

Dorong diriku ini jadi saksi kasih ilahi
berbekal sabdaMu wartakan janji
bekerja di ladangMu jadi abdi abadi
hari ini sampai akhir nanti

 

https://www.youtube.com/watch?v=I9t81KIR8Ac

Renungan

Pi  :  Teman-teman yang terkasih,

Injil Lukas menceritakan bahwaYesus dikelilingi oleh pemungut-pemungut  cukai  dan  “orang-orang berdosa” yang  datang  untuk mendengarkan    Dia.  Yesus  ingin  membawa  warta  keselamatan bagi  semua orang, terlebih  bagi  mereka yang berdosa. Melalui perumpaan  ini,  Yesus ingin  menyampaikan  permenungannya, yakni bahwa Allah sungguh  tertarik di dalam keselamatan orang-orang berdosa. Sebagai seorang gembala, Dia mencari orang yang tidak  dapat  berbuat  apapun  juga  bagi  dirinya  sendiri. Allahlah yang   pergi kepada manusia, bukan manusia yang datang  kepada Allah. Dalam hal ini, Allah menemukan manusia yang terhilang di dalam  dosa.  Ketika Allah menemukan  dia, surga  bersukacita.

Tentu  saja, ada  suka  cita  atas mereka yang melakukan  kehendak Allah, tetapi ketika  seorang berdosa berbalik kepada Allah dalam pertobatan  dan  iman, inilah  saat  untuk  merayakannya  bersama-sama. Anak Allah yang terhilang telah ditemukan.

Sebagai murid-murid Kristus, kita semua diutus untuk mewartakan keselamatan  Tuhan. Seperti  gembala yang mencari  dan menemukan  domba yang hilang, kita diutus  untuk  mencari  dan menemukan saudara-saudari kita yang membutuhkan.

Perumpamaan tentang gembala yang mencari dombanya yang hilang sebagaimana dituliskan dalam Injil kali ini, kiranya juga menggambarakan situasi kita sebagai remaja Katolik. Kita diajak untuk selalau mau menerima jika ada teman yang bersalah dan meminta maaf. Bahkan sebelum meminta maaf kita diajarkan untuk terlebih dahulu memaafkan. Demikian pun sebaliknya, kita harus ikhlas dan rendah hati apabila kita ditegur dan diingatkan ketika berbuat tidak baik. Sikap mau memaafkan dan juga rela diingatkan seperti itu perlu senantiasa kita mohon dalam doa-doa kita. Tuhan Yesus yang tersalib, yang akan kita rayakan kebangkitanNya pada perayaan Paskah menjadi teladan bagi kehidupan kita. Dia yang tidak bersalah rela menjalani hukuman demi keselamatan semua manusia.

Marilah kita ingat-ingat dan refleksikan pengalaman kita:

Bagaimanakan sikapku selama ini menghadapi orang yang bersalah kepadaku?

Bagaimana sikapku ketika diingatkan, ketika aku berbuat salah?

Hening sejenak.

Silahkan jika ada yang mau membagikan pengalamannya.

Aku percaya

Um :  Aku percaya akan Allah, Bapa yang Mahakuasa,
pencipta langit dan Bumi
Dan akan Yesus Kristus, PutraNya yang tunggal, Tuhan kita
Yang dikandung dari Roh Kudus,   dilahirkan oleh perawan Maria
Yang menderita sengsara  dalam pemerintahan Ponsius Pilatus,
disalibkan wafat dan dimakamkan,Yang turun ketempat penantia
pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati
Yang naik kesurga, duduk disebelah kanan
Allah bapa yang Mahakuasa.
Dari situ ia kan datang   mengadili orang hidup dan mati.
Aku percaya akan Roh Kudus,
Gereja katolik yang Kudus, persekutuan para kudus
Pengampunan Dosa, Kebangkitan badan,  Kehidupan kekal.
Amin.

DOA SALIB

Salib ditempatkan di altar, semua duduk menghadap salib dengan khidmat.

Lagu: “Memandang salib Tuhan”

Pi : Teman-teman yang terkasih marilah sekarang kita berdoa dihadapan salib Tuhan … kita mulai dengan lagu “Memandang salib Tuhan”

Um :
4/4; 1=C
meditatif

Doa dihadapan Salib

Um :  (berlutut)

Lihatlah, O Yesus yang baik dan manis,
aku berlutut di depan Salib-Mu.
Dan dengan kerinduan dalam jiwaku,
aku berdoa dan memohon:
anugerahkanlah dalam hatiku iman yang hidup,
pengharapan dan kasih, tobat yang sejati dari dosa-dosaku
serta tekad yang kuat untuk memperbaiki hidupku.
Dengan cinta yang membara dan penyesalan,
aku mengenangkan dan merenungkan kelima luka suci-Mu,
seraya memandang Dikau yang terluka,
aku teringat ucapan Nabi Daud dari lampau tentang Dikau:
“Mereka menusuk tangan dan kakiku  segala tulangku dapat
kuhitung.”

Tayangan film pendek “Apakah kita setia memikul salib?”

Jika memungkinkan kemudian diputarkan tayangan “apakah kita setia memikul salibnya”

Hening

Lagu: “Memandang salib Tuhan”

Um :
4/4; 1=C
meditatif

Doa Umat

Tim Pendamping memimpin doa umat.

Pi  : Ya Tuhan kami memohon belas  kasihMu untuk saudara-saudara kami yang membutuhkan pertolongan, terlebih mereka yang merasa kurang mendapat perhatian, mereka yang tidak bisa mencukupi kebutuhan hidup mereka sendiri. Semoga semakin banyak hati yang tergerak untuk memberikan bantuan kepada mereka.

Kami mohon …..

Um  : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

Pi  : Ya Tuhan mampukanlah kami  menjaga salib kami yang kecil dibandingkan salib-Mu yang berat. Tolonglah kami untuk dapat menjaga salib kami dengan penuh tanggungjawab dan komitmen. Bantulah kami untuk tidak mudah mengeluh jika datang kesulitan dalam kehidupan kami..

Kami mohon …..

Um  : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

Pi  : Ya Tuhan berkatilah usaha kami dalam menyelesaikan tugas sebagai pelajar, agar kelak kami menjadi pribadi yang tangguh dan mampu bemberi pertolongan bagi banyak orang.

Kami mohon

Um  : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

Pi  : Ya Tuhan kami mengerti bahwa sungguh sulit melakukan perintahMu dengan tulus dan total. Namun mampukanlah kami untuk percaya bahwa Allah Bapa, akan mengutus Roh Kudus yang akan memberi daya kekuatan bagi kami.

Kami mohon

Um  : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

Hening sejenak menghaturkan doa-doa pribadi

Doa Bapa Kami  

(bersama-sama)

Doa Salam Maria 3 X

Kotak Dana APP

Kotak Derma APP diedarkan

 

PERUTUSAN DAN PENUTUP

Pengumuman

Tim Pendamping menyampaikan pengumuman-pengumuman sejauh dibutuhkan.    

Perutusan: Memperhatikan teman/ orang yang jarah diperhatikan

Pi  : Teman-teman yang terkasih, Sebelum mengakhiri ibadat kita saat ini, marilah kita membangun niat dalam diri kita masing-masing untuk memperhatikan teman atau orang-orang yang selama ini sering kita lupakan. Terutama orang-orang yang sebenarnya banyak berjasa pada hidup kita, tetapi sekedar ucapan terimakasih pun kita jarang berikan.  Hening (mengingat pribadi-pribadi yang jarang mendapat perhatian)

Pi  : Dalam suasana hening, di dalam hati kita masing-masing kita doakan teman-teman, orang-orang yang selama ini sering kita lupakan dan tidak kita perhatikan

Doa Penutup

Pi  : Marilah berdoa

Terimakasih Tuhan atas  penyertaanMu dalam pertemuan kami saat ini. Semoga orang-orang yang kami doakan dalam ibadat kami saat ini senantiasa mendapat kesehatan, kesalamatan dan pengharapan dalam hidupnya. Semoga kami semakin yakin dan bergembira memanggul salib kehidupan kami.

Demi Kristus, Tuhan dan penyelamat kami.

Um : Amin

Pi : Tuhan sertamu

Um : Dan sertamu juga

Pi : Semoga kita sennatiasa diberkati oleh Allah yang mahakasih

Um : (†) Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin

Lagu Penutup : Hymne Sekami

1=F; 4/4

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *