Saatnya Berbagi Berkat di Masa Prapaskah dan Ramadhan

Twitter
WhatsApp
Email
Kegiatan donor darah diselenggarakan oleh Tim Pelayanan (Timpel) Kesehatan bersamaan dengan kegiatan berbuka puasa yang diadakan Timpel Hubungan Antaragama dan Kepercayaan (HAK) Paroki Bongsari. Kegiatan buka puasa yang diperuntukkan bagi warga RT 03 RW 09 Kelurahan Bojongsalaman diselenggarakan di Ballroom Grha Argya pada Jumat (14/3/25).

Bongsari – Tahun 2025 ini dua masa puasa umat Katolik dan umat Islam tercatat bersamaan. Yaitu masa Prapaskah dan Bulan Suci Ramadhan. Dua momen ini diyakini menjadi masa penuh berkat karena dijalani dengan banyak berdoa, matiraga dan amal kasih.

Momen indah ini sambut oleh pengurus Gereja Santa Theresia Bongsari Semarang dengan serangkaian kegiatan sosial. Ada donor darah, buka puasa bersama warga sekitar gereja, berbagi paket bahan pangan untuk warga Muslim. Selain itu masih ada kunjungan kepada petugas kebersihan sampah untuk berbagi baju batik dan bahan pangan.

Dalam aksi donor darah Paroki Bongsari terkumpul 37 kantong darah yang akan disalurkan untuk mereka yang membutuhkan. (dok pan)
Kegiatan buka puasa bagi warga RT 03 RW 09 Kelurahan Bojongsalaman diselenggarakan di Ballroom Grha Argya. (dok pan)

Kegiatan donor darah diselenggarakan oleh Tim Pelayanan (Timpel) Kesehatan bersamaan dengan kegiatan berbuka puasa yang diadakan Timpel Hubungan Antaragama dan Kepercayaan (HAK) Paroki Bongsari. Kegiatan buka puasa yang diperuntukkan bagi warga RT 03 RW 09 Kelurahan Bojongsalaman diselenggarakan di Ballroom Grha Argya pada Jumat (14/3/25) dan dihadiri oleh Vikaris Episkopalis Semarang, Romo J.B. Rudy Hardono, Pr. Dalam aksi donor darah tersebut berhasil terkumpul 37 kantong darah. Ada sejumlah calon pendonor yang gagal mendonasikan darahnya karena tidak memenuhi syarat.

Sementara hari Sabtu (15/3/25) Timpel Kemasyarakatan Paroki Bongsari membagikan 400 lebih paket bahan pangan untuk warga Muslim sekitar gereja. Sejak pukul 09.00 WIB warga Muslim kurang mampu telah berbondong-bondong mengambil bantuan paket bahan pangan dengan tebus murah Rp 50.000,- . Paket bahan pangan tersebut berisi beras 5 kg, telor 10 butir, gula pasir 1kg, minyak goreng 1lt, sirup, dan teh. Semua warga merasa senang dan terbantu dengan paket bahan pangan murah tersebut.

Romo Didik saat membagi baju batik dan paket bahan pangan di Tempat Pembuangan Sampah, dekat Gereja Santa Theresia Bongsari. (dok pan)

Selanjutnya Timpel Kemasyarakatan berkeliling di tempat pembuangan sampah sekitar Gereja. Di tempat tersebut, Timpel Kemasyarakatan membagikan baju batik dan paket bahan pangan. Aksi ini disambut gembira oleh petugas kebersihan sampah.

Pastor Paroki, Romo Eduardus Didik Chahyono, SJ mengungkapkan syukur karena pada masa prapaskah ini paroki dapat melaksanakan program amal kasih. “Kami berterima kasih dan terharu kepada para donatur yang di tengah masa sulit seperti ini, masih bersedia berbagi berkat dengan sesama. Kami para pengurus membantu menjadi perantara kasih kepada sesama. Kami berharap bantuan yang kami bagikan dapat membantu saudara-saudari umat Muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan bahagia,” ucapnya. (BD Elwin)