KEDU, MAGELANG- Prodiakon bagi umat Katolik bukan hal yang asing, sering Prodiakon ditemui di Gereja atau saat bertugas di lingkungan. Adapun Prodiakon hadir untuk memberikan pelayanan Pastoral bagi umat.
Melansir dari Mirifica.net 12 Agustus 2024, ada dua jenis pelayanan yakni tertahbis dan tidak tertahbis. Pelayanan tertahbis merupakan para klerus yang meliputi Uskup, Diakon, dan Imam. Sementara tak tertahbis adalah para awam atau non klerus dengan tugas khusus yang mengacu kepada pelantikan liturgis yakni Lektor dan Akolit sebagai prasarat tahbisan dan pengangkatan untuk tugas sementara, yakni: pemazmur, koster, putra-putri altar, paduan suara, petugas kolekte, dan sebagainya.
Diketahui tugas prodiakon yakni membantu Imam dalam bidang liturgi. Guna melancarkan tugas tersebut Komisi Liturgi Kevikepan Kedu menggelar Pelatihan Mempersiapkan Ibadat Sabda dan Renungan pada Minggu, 30 Juni 2024 di Paroki Santo Ignatius Magelang , dengan narasumber Romo. Hieronymus Rony Suryo Nugroho, Pr.
Romo Rony menegaskan, seorang pelayan ibadat wajib untuk menyiapkan diri dengan baik, mulai dari fisik hingga psikis. Masih dalam acara tersebut Sekretaris Komisi Liturgi Kevikepan Kedu G. Yulityas Pratyaksa menambahkan, dengan adanya pelatihan tersebut diharapkan para prodiakon dapat menjalankan tugas dengan baik.
Penulis: Komsos Kedu
Editor: Masukanulis