Karangpanas – Dalam rangka melaksanakan fokus pastoral tahun 2024, yaitu Formatio Iman Berjenjang dan Berkelanjutan (FIBB), Komisi Karya Misioner (KKM) Kevikepan Semarang mengadakan pendampingan iman untuk para remaja, yang dikemas dalam bentuk retret pelajar SMP Negeri Rayon Kota Semarang. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 14-15 Juni 2024 di Rumah Retret Panti Samadi Nazareth, Karangpanas, dan diikuti oleh sekitar 45 pelajar. Kegiatan ini dilaksanakan terintegrasi dengan agenda Sekretariat Bersama (Sekber) FIBB Kevikepan Semarang dan bekerjasama dengan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Agama Katolik Kota Semarang.

Dalam sambutan pembuka, perwakilan MGMP yaitu Bapak Niko Sularno, S.Ag., M.Pd mengucapkan banyak terima kasih kepada Kevikepan Semarang yang telah memfasilitasi kegiatan retret pelajar ini. Menurut beliau, dari pihak MGMP cukup kesulitan untuk mengadakan kegiatan retret karena keterbatasan guru mata pelajaran Agama Katolik. Selain itu juga ada keadaan dimana siswa-siswi Katolik yang tersebar di banyak sekolah, namun tidak dalam jumlah yang besar. Hal itulah yang selama ini menjadi kendala bagi pelaksanaan pembelajaran Agama Katolik di sekolah negeri. Sementara Romo Albertus Edwin Nur Istanto, MSF selaku ketua KKM Kevikepan Semarang juga menegaskan pentingnya pembinaan iman bagi para pelajar sekolah negeri, apalagi dalam konteks para pelajar masuk dalam lingkungan yang majemuk.

Retret Pelajar SMP Negeri tahun 2024 ini bertema “Menjadi Remaja Katolik yang Cerdas, Tangguh, dan Siap Diutus”. Tema ini bertujuan untuk mengajak para remaja Katolik di SMP Negeri untuk sungguh menyadari identitas mereka sebagai murid Kristus. Dan saat itu juga ada konsekuensi bagi para remaja untuk menjadi bangga dan siap diutus sebagai penerus Gereja di masa mendatang. Oleh karena itu ada beberapa sesi yang diikuti para peserta untuk sungguh memberikan ilmu dan penyadaran akan tugas dan tanggung jawab mereka sebagai remaja. Sesi pertama bersama dengan narasumber Saudari Chatarina Tiara Hartanto dan Saudari Yustina Berlin Intan Pratiwi, mengajak para peserta untuk menyadari status mereka sebagai remaja dengan segala dinamikanya. Sesi ini juga diisi dengan muatan psikologis, yaitu pemberian tes MBTI (Meyers-Briggs Type Indicator) sehingga semakin konkret data yang didapatkan oleh para remaja Katolik ini dalam usaha mengenal diri mereka.

Sesi kedua diisi oleh Romo Giovanni Mahendra Christi, MSF selaku koordinator Sekber FIBB Kevikepan Semarang, dengan materi mengajak para remaja ini untuk bangga sebagai seorang remaja Katolik. Melalui materinya, Romo Ivan menampilkan sisi-sisi dalam Gereja Katolik yang sungguh membanggakan. Harapannya para remaja Katolik dapat semakin mensyukuri anugerah baptisan yang diterima sekaligus menjadikan mereka sebagai pribadi yang semakin mencintai Allah dan Gereja dengan militan. Sementara dalam sesi ketiga, Romo Edwin mengajak para peserta untuk semakin mengintegrasikan nilai-nilai tangguh, cerdas, dan siap diutus dalam iman mereka termasuk bagaimana cara yang bisa dilakukan untuk sungguh menjadi remaja Katolik yang cerdas, tangguh, dan siap diutus.

Pada hari kedua, para peserta berfokus untuk melakukan kegiatan outdoor dan dinamika kelompok. Setelah pada hari pertama mendapat input materi, selanjutnya diharapkan agar materi yang telah diberikan dapat menjadi hal yang diaplikasikan dalam kegiatan di lapangan. Diawali dengan senam pagi bersama, lalu para peserta mengikuti outbond yang dibagi ke dalam tiga pos permainan. Selain itu para peserta juga diwajibkan membuat video dalam kelompok berkaitan dengan kesan dan pesan untuk acara retret pelajar SMP Negeri ini.

Kegiatan retret pelajar SMP Negeri ini diakhiri dengan presentasi hasil video dan pemberian apresiasi bagi beberapa peserta yang telah dengan antusias mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir. Selanjutnya acara ditutup dengan Perayaan Ekaristi di Kapel Rumah Retret yang dipimpin oleh Romo Edwin. Dan sebelum kembali pulang ke rumah, para peserta harus mengisi evaluasi kegiatan serta usulan-usulan yang bisa dilakukan ke depan. Demikian kegiatan Retret Pelajar SMP Negeri ini telah terlaksana. Semoga semakin banyak remaja yang dapat bertumbuh dalam iman, dan semakin berani untuk terlibat bagi Gereja.