Replika Patung Maria Assumpta Singgah di 8 Paroki, Jelang Pesta 70 Tahun GMKA

Twitter
WhatsApp
Email
Menjelang perayaan Tujuh Dasawarsa atau 70 tahun Gua Maria Kerep Ambawara pada 15 Agustus 2024, replika patung Maria Assumpta dikelilingkan dan singgah di 8 paroki di Kevikepan Semarang. Replika setinggi 2 meter itu singgah selama 1 minggu di masing-masing paroki.

Atmodirono – Menjelang perayaan Tujuh Dasawarsa atau 70 tahun Gua Maria Kerep Ambawara pada 15 Agustus 2024, replika patung Maria Assumpta dikelilingkan dan singgah di 8 paroki di Kevikepan Semarang. Replika setinggi 2 meter itu singgah selama 1 minggu di masing-masing paroki. Di gereja paroki itu, umat bisa melaksanakan ibadat devosi, baik pribadi maupun kelompok.

Tim GMKA (kaos merah) bersama Romo Nano MSF dan Petrus Kabid Liturgi Paroki Katedral saat penerimaan di gereja Atmodirono (dok Elwin)

Katedral merupakan paroki pertama yang menerima kunjungan ‘Maria Assumpta’ pada Sabtu 15 Juni 2024. Berikutnya setiap Sabtu berpindah dari paroki ke paroki. Paroki kedua yang menerima kunjungan adalah Paroki Atmodirono. Selanjutnya Mater Dei, Karangpanas, Banyumanik, Ungaran, Girisonta, dan Ambarawa, sebelum kembali ke GMKA pada 10 Agustus 2024.

Patung Maria Assumpta ketika akan dinaikkan mobil pick up (dok Elwin)

Proses perpindahan replika selalu ada perarakan, penyerahan, dan penerimaan patung. Replika patung akan dijemput oleh tim akomodasi dari GMKA dengan menggunakan mobil pick up atau bak terbuka. Selama dalam perjalanan replika patung Maria Assumpta diselubungi kain putih, selain untuk melindungi juga menandakan kekudusan Bunda Maria. Prosesi ini akan diikuti dan dikawal oleh umat paroki sebelumnya, sama seperti yang dilakukan oleh 40 umat Paroki Atmodirono pada Sabtu (29/6/24) usai misa pagi. Mereka mengantar dan menyerahkannya kepada perwakilan Paroki Mater Dei, Lampersari. Selanjutnya, patung Maria Assumpta akan singgah selama satu minggu. Begitu seterusnya alur perarakannya dari paroki ke paroki.

Kerabat MSF dan kelompok ME berosario di depan patung Maria Assumpta di dalam gereja Atmodirono (dok Elwin)

Selama di paroki umat bisa berdevosi, seperti yang dilaksanakan umat Atmodirono. Setiap hari selalu ada kelompok atau paguyuban yang beribadat dan berdoa rosario, sesuai jadwal yang telah disusun. Mereka ada yang dari kelompok Persekutuan Doa, Kerabat MSF, ME, OMK, PIUL, Misdinar, alumni KEP, Legio Maria dan Prodiakon.

Menurut sekretaris Tim Pengelola GMKA Stefanus Agus Setiawan, kegiatan perarakan replika patung Maria Assumpta ke paroki-paroki ini sudah beberapa kali dilaksanakan. “Tujuannya tak lain adalah mendekatkan umat supaya semakin mendalam dalam berdevosi kepada bunda Maria. Selain itu yang utama adalah menyambut hari raya Santa Perawan Maria diangkat ke Surga pada 15 Agustus 2024, yang juga hari berdirinya GMKA. Dan dengan demkian harapannya, umat makin mencintai sang Bunda,” tandasnya. (BD Elwin J)