SENIN dalam Pekan Suci
“Biarlah ia melakukan itu mengingat hari penguburanKu” (Yoh 12:7)
Jika kita membaca Injil Yohanes 12:1-8 secara keseluruhan ada beberapa hal yang menarik untuk direnungkan. Pertama, Maria mengurapi Yesus dengan minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambut. Kisah ini hendak menunjukkan bahwa Yesus tidak anti dengan hal-hal yang mahal atau pun branded, sejauh itu semua ditujukan untuk melayani Tuhan. Kita dapat bertanya,”Sebagai pengikut Kristus yang diutus, sudahkah kita telah menuntaskan perutusan kita masing-masing secara maksimal?
Kedua, Yesus berkata: “Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku”. Pemaknaan dari perikop tersebut lebih menunjukkan bahwa Yesus selalu mengingat perbuatan baik dan pelayanan yang kita tujukan kepada Allah. Perbuatan baik dan pelayanan yang kita tujukan kepada Allah ternyata sangat berkenan bagi Allah. Allah tidak pernah mengingat segala kesalahan atau pun kejahatan yang kita lakukan, melainkan membuka kerahiman-Nya untuk menerima kembali kita sebagai anak-anak-Nya yang terluka dan berdosa. Oleh karena itu, selagi kita masih diberi kesempatan untuk hidup maka marilah kita memberikan pelayanan dan perbuatan yang baik kepada Allah dan sesama.