Selasa
Prapaska 2

“…belajarlah berbuat baik, usahakanlah keadilan”(Yes 1:17)

Kutipan sabda hari ini berasal dari Yesaya, seorang nabi yang dikenal sebagai sosok pejuang keadilan sosial dan pewarta kerahiman Tuhan yang menghargai pertobatan hidup. Pada zamannya, Yesaya mengingatkan kepada para pemimpin bangsa dan orang-orang Israel agar: “Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatanperbuatanmu yang jahat dari depan mata Tuhan. Berhentilah berbuat jahat, belajarlah berbuat baik.” Belajar berbuat baik, menurut Yesaya, dapat ditempuh dengan mengusahakan keadilan, mengendalikan orang-orang kejam, membela hak-hak anak yatim, memperjuangkan perkara para janda pada saat itu. Menjadi pribadi yang lebih baik adalah bagian dari usaha pertobatan dan sebagai silih atas dosa. Dan pewartaan yang utama adalah bahwa Tuhan sungguh maharahim.  Dalam kerahimannya, dosa semerah kirmizi pun menjadi putih seperti salju.

Bagi kita, belajar menjadi pribadi yang lebih baik dan memperjuangkan keadilan adalah masih relevan bagi situasi jaman ini. Dalam kerahiman dan belas kasihNya, setiap perbuatan baik dan perjuangan keadilan akan kian menyempurnakan peradaban kasih di tengah masyarakat kita. Marilah dalam masa prapaskah ini, kita belajar bersyukur atas kerahiman dan belas kasih Allah kepada kita dan memohon rahmat agar senantiasa dimampukan menjadi pribadi yang lebih baik, syukur-syukur bila dapat turut memperjuangkan keadilan sosial di manapun kita berada.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *