RABU Prapaska 4
“Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah” (Luk 1: 30b)
Warta kabar Gembira Malaikat Gabriel kepada Maria menjadi permenungan kita hari ini. Jika kita mencecap sabda lebih dalam maka akan tampak bahwa warta gembira bukan melulu sesuatu yang mudah melainkan sebuah perjuangan yang disertai pergulatan. Malaikat Gabriel menyampaikan “jangan takut”. Jangan takut menjadi sapaan kepada Maria supaya tidak risau, cemas dan takut menanggapi kehendak Allah.
Sebagai manusia biasa kita tidak pernah lepas dari rasa takut. Kita bisa mengalami ketakutan akan masa depan, karir, kesehatan, jodoh, ekonomi, dll. Kita perlu belajar dari Maria yang menghilangkan rasa takutnya demi mewujudkan kehendak Allah. Maria dapat menghilangkan rasa takut dengan berkata: “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Kita sebagai umat Katolik perlu meneladan keberanian Maria sekaligus melibatkan Allah dalam hidupnya.
Sabda Tuhan hari ini mengajak kita untuk belajar tidak takut akan segala hal dan dengan terbuka melibatkan Allah dalam setiap langkah dan pergulatan hidup kita. Ketakutan, kecemasan, dan kekhawatiran hanya muncul ketika kita kurang percaya akan karya Allah yang senantiasa menyertai. Jangan takut.