SABTU Prapaska 3

“… Sebab barangsiapa meninggikan diri akan direndahkan dan barang siapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan “(Luk 18: 14)

Kutipan sabda yang kita renungkan hari ini merupakan sindiran Yesus kepada kaum Farisi yang seringkali merasa hidupnya lebih baik dari orang lain dan merasa diri lebih pantas di hadapan Tuhan dan sesama. Sabda Tuhan ini juga ingin menegaskan pentingnya pilihan hidup manusia untuk senantiasa mau bersikap rendah hati dan tidak jatuh pada keinginan untuk menyombongkan diri dan mencari kehormatan.

Yesus ingin mengajak setiap orang untuk berani menyangkal diri demi kedewasaan hidup pribadi. Sebab seseorang yang mengikuti kecenderungan akan  kehormatan dirinya, akan memperlemah semangat dan kemauan diri dalam berjuang dan sekaligus memungkinkan keterpisahan diri seseorang dalam hidup bersama.Tiada jemunya Yesus mengingatkan kita, bahwa betapa mulianya apabila kita bisa hidup dengan semangat kerendahan hati & lemah lembut. Sebab hanya dengan keutamaan semacam itulah, kita akan  menghindarkan diri dari kecenderungan untuk mudah marah, mencela, menyalahkan, apalagi mengadili orang lain. Yesus hendak mengajak kita untuk berpikir bagaimana orang dapat sungguh mendapat kehormatan di mata-Nya dan menjadi tinggi di dalam pandangan-Nya, bukan besar di mata sendiri atau di muka manusia, namun bagaimana hidupnya dapat menjadi sarana berkat  bagi banyak orang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *