Atmodirono – Sebanyak 400an Legioner Legio Maria (Bala Tentara Maria) membarui penyerahan diri kepada Bunda Maria dalam Misa Acies di Gereja Keluarga Kudus Atmodirono Semarang, Minggu (2/3/25). Berdua-dua para legioner maju untuk mengucapkan penyerahan diri kepada Bunda Maria sambil memegang Vexillum Legionis: “Aku adalah milikmu ya Ratu dan Bundaku, dan segala milikku adalah milikmu.” Sebelum misa, para legioner mendoakan doa rosario bersama.

Misa Acies ini dipersembahkan oleh Sekretaris Keuskupan Agung Semarang, Romo Silvester ‘Piter’ Susianto Budi Nugroho, MSF bersama Pastor Paroki Atmodirono Romo Yusup Sunarno, MSF. Dalam kesempatan itu mewakili Bapa Uskup, Romo Piter menyampaikan salam dan doa dari Bapa Uskup yang berhalangan hadir. Selanjutnya imam misionaris keluarga kudus ini mengajarkan para legioner untuk meneladan sikap reflektif Bunda Maria dan seorang pendoa.

“Marilah kita meneladan bunda Maria sebagai sosok yang mampu menyimpan segala perkara di dalam hatinya. Sama seperti ajakan Tuhan Yesus dalam bacaan Injil yang kita dengar hari Minggu ini. Yesus mengajak supaya kita selalu melihat hati kita, merefleksikan diri kita masing-masing. Sebaliknya janganlah kita melihat kesalahan dan kelemahan orang lain. Sebagai seorang legioner, mari kita menjadi sosok yang selalu berefleksi diri,” pesan Romo Piter dalam homili.

Usai homili, berdua-dua para legioner maju ke depan altar per presidium dan sambil memegang Vexillum Legionis mengucapkan penyerahan diri kepada Bunda Maria. Hanya imam dan anggota legioner aktif yang mengucapkan janji setia itu. Perlu diketahui, keanggotaan Legio Maria terdiri dari 2 jenis: aktif dan auxilier. Anggota aktif adalah mereka yang selalu hadir dalam rapat mingguan dan melaksanakan tugas-tugas mingguan. Sedangkan anggota auxilier bertugas sebagai pendoa bagi anggota aktif.
Ada hal menarik dalam misa ini. Dalam perarakan imam dan petugas liturgi didahului 20 pembawa panji-panji presidium Legio Maria yang hadir dalam misa tersebut. Selanjutnya ke-20 panji atau pataka itu ditempatkan di tengah jalan masuk para imam dan petugas liturgi. Sehingga di kiri dan kanan prosesi imam dan petugas liturgi seakan dibentengi panji-panji Legio Maria.
Kata ‘Acies‘ merupakan kata Latin yang berarti pasukan yang siap tempur. Namun Acies kini merujuk pada kegiatan pertemuan tahunan Legio Maria untuk penyerahan diri legioner. Misa Acies ini diselenggarakan oleh Regia Ratu Para Rasul Semarang yang diketuai oleh Nicolaus Junaedi. Menurutnya, Misa Acies ini merupakan kegiatan tahunan Legio Maria. Dalam misa kali ini dihadiri oleh 20 presidium yang berasal dari paroki-paroki Kota Semarang dan sekitarnya. (BD Elwin)