Puluhan Pasien Terima Olesan Minyak Suci dalam Misa HOSS Ke-33 di RSE

Twitter
WhatsApp
Email
"Ketika sakit, ternyata saya bisa mengalami apa artinya dicintai dan dikasihi. Saya lebih mudah mengalami kasih Allah ketika sakit." Demikian sharing Bapa Uskup Mgr Robertus Rubiyatmoko, sebagaimana disampaikan Romo Ignatius Suharyono, Pr dalam homili Misa Hari Orang Sakit Sedunia (HOSS) ke-33 di Poli Spesialis Rumah Sakit Santa Elisabeth Semarang, Minggu (16/2/25).

Semarang – “Ketika sakit, ternyata saya bisa mengalami apa artinya dicintai dan dikasihi. Saya lebih mudah mengalami kasih Allah ketika sakit.” Demikian sharing Bapa Uskup Mgr Robertus Rubiyatmoko, sebagaimana disampaikan Romo Ignatius Suharyono, Pr dalam homili Misa Hari Orang Sakit Sedunia (HOSS) ke-33 di Poli Spesialis Rumah Sakit Santa Elisabeth Semarang, Minggu (16/2/25). HOSS sendiri diperingati setiap 11 Februari.

Romo Suharyono menyampaikan sharing Bapa Uskup ketika sakit di rumah sakit. (dok Elwin)

Selanjutnya, Romo Ekonom KAS menambahkan, dalam diri perawat dan dalam diri para suster, Bapa Uskup menemukan utusan-utusan Allah, malaikat-malaikat kecil yang mencintainya. Dan hidup Bapa Uskup dikuatkan. Perlu diketahui, pada masa Natal 2024 Bapa Uskup opname selama 10 hari di RSE ini.

Upacara pengurapan orang sakit bagi setiap pasien yang hadir dalam Misa HOSS di RSE. (dok Elwin)

Romo Ekonom menandaskan, Yesus tidak menghendaki murid-murid-Nya sakit. Banyak orang sakit justru disembuhkan oleh Yesus. “Namun Tuhan mengharapkan kita percaya dulu, baru kemudian kesembuhan itu akan terjadi.”

Puluhan pasien memenuhi ruang tunggu poli spesialis RSE. (dok Elwin)

Misa HOSS dengan tema Menjadi Saksi Kasih dan Belaskasih Tuhan ini dipersembahkan secara konselebrasi oleh Romo Suharyono sebagai selebran utama, dan didampingi Romo Benediktus Triwidayatno, MSF (Pastor Pastoral Care RSE) dan Romo Benediktus Benny BS, Pr. (Pastor Paroki Karangpanas). Misa HOSS ini diikuti oleh puluhan pasien RSE, para Suster lansia OSF, dan umat yang membutuhkan kesembuhan jasmani dan rohani.

Romo Benny (kiri) dan Romo Tri MSF (kanan) mengoleskan minyak suci masing-masing kepada umat yang hadir dalam misa HOSS. (dok Elwin)

Usai homili dan seruan syahadat atau pengakuan iman, dilanjutkan upacara penerimaan Sakramen Pengurapan Orang Sakit. Ketiga Romo memberikan minyak suci kepada setiap pasien dan umat yang sakit dengan cara dioleskan minyak di dahi dan kedua telapak tangan. Saat mengoleskan minyak imam berkata, “Semoga karena pengurapan suci ini, Allah yang maharahim menolong saudara dengan rahmat Roh Kudus. Semoga Tuhan membebaskan saudara dari dosa dan membangun saudara di dalam rahmat-Nya.” (BD Elwin)