BSB – Dalam menyambut Kebangkitan Yesus Kristus setiap tahunnya kita mempersiapkan diri untuk mensyukuri rahmat penebusan Kristus. Masa Prapaskah ini menjadi kesempatan yang baik bagi seluruh umat beriman untuk merenungkan pertobatan, mengembangkan olah rohani dan melaksanakan amal kasih bagi sesama.
Selaras dengan semangat Tahun Yubileum 2025, kita semua diajak untuk semakin menghayati masa Prapaskah dengan sepenuh hati. Kegiatan pendampingan bagi PIR dan OMK baik di Paroki maupun lingkungan adalah salah satu upaya untuk menambah dan menyegarkan kembali pemahaman iman dalam mengolah rohani bagi generasi masa depan gereja.
Paroki Santo Petrus Krisologus BSB dalam lingkup Keuskupan Agung Semarang (KAS) merasa mempunyai tanggung jawab dalam pembangunan iman tersebut. Pendampingan iman pada jenjang remaja dan usia muda menjadi salah satu tonggak dalam pertumbuhan dan perkembangan gereja di masa yang akan datang.
Sadar akan hal tersebut, pada tanggal 16 Maret 2025, melalui Tim Pelayanan (Timpel) PIR dan OMK mengadakan Pertemuan APP bagi Remaja dan Kaum Muda. Kegiatan yang menyasar bagi remaja dan kaum muda tersebut didukung penuh oleh para ketua lingkungan untuk ngopyak-opyak anggota PIR dan OMK yang berada di lingkungan masing-masing.

Kegiatan yang dimulai dari pukul 10.00 WIB ini dipimpin langsung oleh Romo moderator Pewartaan, Romo Sbastianus Prasetya Aditama Nagara. Pr. Sebanyak 138 peserta berasal dari berbagi lingkungan diajak merefleksikan pertobatan melalui permainan dinamika kelompok. Melalui permainan puzzle, para peserta dituntut untuk mebuat sebuah gambar yang sudah ditentukan dari potongan-potongan kecil gambar yang dibagi secara acak kepada para peserta.

Untuk mengatur dan menyemarakkan seluruh rangkaian kegiatan, acara tersebut dipandu oleh mbak Kayla salah satu OMK Paroki BSB. Diakhir kegiatan, para peserta dalam kelompok diminta untuk membuat gambar yang menunjukkan rasa kekecewaan namun disertai kata-kata sebagai penyemangat. Gambar-gambar tersebut rencananya akan ditempelkan di depan pintu masuk gereja sebagai refleksi masa pertobatan seluruh umat Paroki BSB pada masa Prapaskah ini. Dalam kesempatan lain, Romo Antonius Banu Kurnianto,Pr., Pastor Paroki BSB menanggapi akan arti pentingnya pertemuan-pertemuan yang melibatkan seluruh komponen umat, terlebih hal tersebut juga diadakan di lingkup yang paling dasar pada jaringan gereja, yaitu lingkungan. Hendaknya pertemuan PIA, PIR, OMK maupun pertemuan-pertemuan moment gereja dapat diadakan dan diikuti oleh seluruh umat di Paroki BSB. (Kabid. Pewartaan BSB )