Kebon Dalem – Pada hari Senin, 19 Februari 2024 sore umat Paroki Santo Franciscus Xaverius Kebon Dalem merayakan Misa Imlek. Nuansa merah menghiasi komplek Gereja. Ornamen-ornamen bernuansa Mandarin mendonimasi dekorasi mulai dari jembatan depan, teras, sampai dalam gereja. Lampion-lampion bergantungan menambah maraknya suasana Imlek. Misa Imlek ini dipimpin oleh Romo Yohanes Dwi Harsanto, Pr., Vikep Kategorial, sebagai Selebran Utama. Romo Yohanes Slamet Witokaryono, Pr. dan Romo Estaphanus Gerardus Willem Pau, Pr. sebagai Konselebran.

Dalam homilinya, Romo Santo mengajak umat untuk memaknai tahun Naga yang berunsur kayu sebagai seorang murid Yesus Kristus. Sebagaimana diketahui, Naga Kayu, sebagai pemandu energi astrologi tahun 2024, membawa simbol keberanian, kekuatan, dan pertumbuhan. “Sebagai seorang Katolik, kita harus berani dan kuat mengakar dalam Kristus. Dengan demikian kita akan semakin tumbuh, baik dalam iman maupun dalam pergulatan hidup. Inilah hidup yang akan menghasilkan buah,” tegas Romo Santo.

Perayaan Ekaristi terasa semakin meriah dengan kehadiran Soegijapranata Orchestra di bawah asuhan bapak Iwan Santoso. Tidak hanya itu, kemeriahan perayaan Tahun Baru Imlek semakin terasa dengan adanya pesta rakyat. Sekitar 1.500-an umat menikmati hidangan sembari menikmati berbagai pertunjukkan tari-tarian dari anak-anak PIA, PIR dan OMK. Selain itu, ada juga pertunjukan liong dan barongsai. (YSW)