Perayaan Ekaristi Pembaruan Janji Imamat 2023 | Komisi Liturgi Kevikepan Semarang

Twitter
WhatsApp
Email

Perayaan Ekaristi Pembaruan janji Imamat (PJI) merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Keuskupan Agung Semarang (KAS), dan biasanya dilangsungkan dalam masa Pekan Suci. Misa PJI ini biasanya diselenggarakan di Gereja Santa Perawan Maria Ratu Rosario Suci, Randusari, Katedral, Semarang, dan dihadiri oleh para Imam yang berkarya di KAS.

Para Imam KAS dan umat yang hadir pada Misa Pembaruan Janji Imamat di Gereja Katedral Semarang

Misa PJI tahun ini dilaksanakan pada hari Selasa, 4 April 2023 dan dihadiri oleh 286 Imam, 7 Diakon, serta Bapak Kardinal Julius Darmaatmadja, SJ. Sebelumnya para Imam ini mengikuti rekoleksi bersama Kevikepan masing-masing pada hari Senin-Selasa siang, 3-4 April 2023 di lima lokasi yang berbeda. Selain para Imam, ratusan umat juga turut hadir untuk mendoakan para Imam yang akan memperbarui Janji Imamatnya. Tahun sebelumnya, Misa PJI hanya dihadiri oleh Imam yang berkaraya di Kevikepan Semarang, dan dihadiri umat terbatas sesuai dengan jumlah undangan. Namun misa kali ini sudah terbuka untuk umum, sehingga tidak ada pembatasan bagi umat yang ingin hadir secara langsung.

Peserta Rekoleksi Kevikepan Semarang

Maka dalam awal homilinya Mgr. Robertus Rubiyatmoko menyampaikan kegembiraannya, karena bisa mengikuti misa secara bersama-sama. Bagi para Imam, momen ini juga menjadi istimewa, sehingga dipersiapkan  dengan baik, dengan didahului rekoleksi yang diisi oleh Bapak Kardinal Ignatius Suharyo secara online. Dalam Rekoleksinya, para Imam mendalami tema “Imam Duta Damai”. Sesuai dengan data yang diperoleh Mgr. Rubi, para Imam yang datang secara langsung mengikuti rekoleksi ada 211 Imam, serta 7 Diakon, sedangkan beberapa Imam lainnya mengikuti secara online.

Tema Rekoleksi dan Misa PJI tahun ini seperti yang disebutkan di atas adalah “Imam Duta Damai”, merupakan bagian dari Sabda Yesus dari Injil Yohanes, yaitu: “Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.” Maka selanjutnya para Imam diajak dan diharapkan untuk menindaklanjuti Sabda Yesus yaitu sebagai utusan dengan menjadi duta damai di tengah kehidupan, “Aku mengutus kamu lebih luas bagi semua orang yang sudah dibaptis”, terang Mgr. Rubi.

Diakhir homilinya Mgr. Rubi meminta maaf kepada seluruh umat di KAS atas masih banyaknya “kegagalan” para Imam yang belum bisa menjadi duta damai tersebut. Harapan dari Mgr. Rubi, dengan saling mendokan dan mendukung, semakin hari para Imam mampu menjadi duta damai bagi sesama, seperti halnya Sabda Yesus dalam bacaan Injil yang digunakan dalam Ekaristi PJI ini yang mampu dihidupi serta mendatangkan kemuliaan Allah bagi sesama.

Pemberkatan Minyak oleh Mgr. Rubi

Usai homili dilanjutkan dengan pengucapan Pembaruan Janji Imamat, dan dilanjutkan pemberkatan Minyak Orang Sakit, Katekumen, dan Krisma oleh Mgr. Rubi yang didampingi oleh Romo YR. Edi Purwanto, Pr. dan Romo Herman Yoseph Singgih Sutoro, Pr. Kemudian setelah Misa dilanjutkan dengan ramah tamah para Imam di gedung Sukasari. (ari)