Pemuda Katolik Kota Semarang Panen Anggota Baru Dalam Mapenta VII

Twitter
WhatsApp
Email
Komitmen Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kota Semarang dalam membangun generasi bangsa makin ditunjukkan dengan regenerasi organisasi. Sebanyak 11 anggota baru mengikuti Masa Penerimaan Anggota (Mapenta) VII sebagai anggota Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Kota Semarang di Wisma Pastoral Driyarkara Semarang, Minggu (9/3/25).

Semarang – Komitmen Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kota Semarang dalam membangun generasi bangsa makin ditunjukkan dengan regenerasi organisasi. Sebanyak 11 anggota baru mengikuti Masa Penerimaan Anggota (Mapenta) VII sebagai anggota Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Kota Semarang di Wisma Pastoral Driyarkara Semarang, Minggu (9/3/25). Selain 11 anggota Komcab Kota Semarang, dilantik pula 1 anggota Komcab Kabupaten Kendal.

Ketua Pemuda Katolik Komcab Semarang Medafa Arung Palaga menyerahkan jas dan peci Pemuda Katolik kepada perwakilan peserta Mapenta VII. (dok pan)

Pelantikan anggota baru ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) oleh masing-masing Sekretaris Komcab. Sebagai simbolisasi penerimaan, Ketua Pemuda Katolik Komcab Kota Semarang Medafa Arung Palaga menyerahkan jas dan peci Pemuda Katolik kepada perwakilan peserta, serta sertifikat Mapenta sebagai bukti keanggotaan resmi dalam organisasi.

Kegiatan yang dimulai pukul 10 pagi ini, tidak hanya menjadi momen pelantikan, tetapi juga ajang untuk memperkuat semangat dan komitmen para anggota baru dalam mengabdi bagi Gereja dan Tanah Air. Mapenta dihadiri pula oleh berbagai tokoh, mulai dari jajaran pengurus, dewan pembina, hingga para akdemisi.

Medafa menegaskan akan pentingnya regenerasi dalam organisasi untuk memperkuat peran Pemuda Katolik dalam berbagai bidang, terutama di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks. (dok pan)

Pada kesempatan itu, ketua Komcab Semarang Medafa menegaskan akan pentingnya regenerasi dalam organisasi untuk memperkuat peran Pemuda Katolik dalam berbagai bidang, terutama di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.

Sebelum pelantikan, para kader baru mendapat pembekalan dari Petrus Bangkit Priyo Nugroho, Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah Pemuda Katolik Jawa Tengah periode 2025-2028. Ia mengulas sejarah panjang organisasi ini sebagai wadah perjuangan kaum muda Katolik.

Sementara Andreas Nur Cahya Utama, wakil ketua bidang OKK Komcab Kota Semarang, memberi pembekalan dengan memaparkan mengenai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Pemuda Katolik.

Moderator Pemuda Katolik Komcab Semarang Rm Nano MSF mengatakan, anggota Pemuda Katolik harus siap ditempa dalam berbagai situasi. Meski tempaan itu ‘menyakitkan’, namun justru mendewasakan. (dok Elwin)

Sebagai ormas Katolik, mereka menutup kegiatan Mapenta ini dengan Perayaan Ekaristi yang dipersembahkan oleh moderator Pemuda Katolik Komcab Semarang, Romo Yusuf ‘Nano’ Sunarno MSF. Pada kesempatan terpisah, beliau mengatakan, Mapenta adalah sistem yg sudah baku dalam organisasi Pemuda Katolik. Tujuannya untuk menyiapkan bekal yang cukup baik rohani, intelektual, dan mental bagi anggota baru.

“Anggota Pemuda Katolik harus siap ditempa dalam berbagai situasi. Tempaan itu ‘menyakitkan’, namun justru mendewasakan. Emas yang mahal harganya itu sebelumnya harus melewati tempaan hebat, dibakar dalam api membara. Pemuda Katolik harus mampu menjadi ’emas’ yang semakin dibakar semakin mahal, dan bukan ‘karet’ yang habis kalau dibakar,” tandasnya. (BD Elwin)