Paroki Santo Paulus Sendangguwo

Alamat dan Kontak

Jadwal Misa

Jam Kantor Sekretariat

Profile Singkat

Bermula dari sebuah paguyuban umat yang hanya terdiri dari 11 Kepala Keluarga pada tahun 1962, merupakan Gereja Perdana di Timur Kanal yang disebut Kring Jambusari dan berada dalam reksa Pastoral Paroki Atmodirono.

Saat itu pula telah timbul keinginan umat untuk memiliki sebuah bangunan yang dapat digunakan untuk berhimpun bersama. Dengan bermodalkan sebuah bangunan bekas kandang babi (yang diberikan oleh seorang dermawan) seluruh umat secara bergotong royong mendirikan bangunan serba guna / kapel di atas tanah milik K.A.S di Jambusari. Namun belum begitu lama umat memanfaatkan bangunan kapel tersebut pada tahun 1972, kapel harus tergusur oleh proyek PLTG. Sebagai ganti, berhasil membeli sebuah rumah sederhana terletak di jalan Majapahit di depan rumah pemotongan hewan (sekarang Lotte Mart) dan selanjutnya pada tahun 1973 dibangun menjadi kapel / gedung serba guna yang lebih memadai.

Pada hari Rabu Pahing tanggal 28 Juni 1989, sehari sebelum pesta nama St. Petrus – Paulus, Gedung Gereja St. Paulus Sendangguwo diberkati oleh Romo Vikjen Keuskupan Agung Semarang Romo CHR. Purwawidyana, Pr

Berdasarkan Surat Keputusan Bapa Uskup Agung Semarang No. 342/B/II/b/92 tanggal 31 Juli 1992, maka terhitung mulai tanggal 1 Agustus 1992 Gereja St. Paulus ditetapkan sebagai Paroki mandiri terlepas dari Paroki Atmodirono, dengan Romo Kepala Paroki yang pertama yaitu alm.Romo FX. Martowiryono, MSF.

Wilayah dan Batas
Lingkungan : 68
Wilayah : 14

Batas

Utara : Paroki Gedangan
Selatan : Paroki Lampersari
Timur : Paroki Gubug
Barat : Paroki Atmodirono