Kebon Dalem – “Doa Rosario ini adalah doa yang Injili. Rosario merefleksikan cara yang sama bagaimana Sabda Allah bekerja dalam sejarah keselamatan. Dalam sejarah keselamatan itu, rosario merenungkan secara tertata peristiwa pokok yang digenapi dalam Kristus: dari dikandung-Nya oleh Perawan Maria dan misteri kanak-kanak-Nya, sampai peristiwa puncak Paskah dan daya-Nya bagi Gereja yang lahir pada saat Pentakosta, serta tentang Perawan Maria yang diangkat ke surga, tubuh dan jiwanya.” (Paus Paulus VI dalam Marialis Cultus art. 45)
Pada tanggal 30 September 2024, Paroki Santo Franciscus Xaverius Kebon Dalem kembali mengadakan tradisi pelaksanaan Misa Pembukaan Bulan Rosario. Dari misa ini, kita memiliki fokus utama, yaitu Kristus. Bagaimana kita membawa lebih banyak orang kepada Kristus dan secara khusus melalui doa Bunda Maria untuk mengobarkan iman kita masing-masing.
Perayaan Ekaristi Pembukaan Bulan Rosario diawali dengan Perarakan Patung Bunda Maria dan Prosesi Cahaya yang dipimpin oleh Romo Yustinus Slamet Witokaryono, Pr., selaku Pastor Paroki Kebon Dalem. Lilin dinyalakan dari Romo ke Misdinar kemudian disalurkan ke umat. Setelah Patung Bunda Maria diberkati dan diperciki oleh Romo, prosesi perarakan dan prosesi cahaya dimulai dan diikuti oleh seluruh umat. Perarakan dimulai dari lapangan SMP Kebon Dalem menuju Gereja dengan melewati jembatan. Prosesi berjalan dengan khidmat sembari mendaraskan doa rosario bersama-sama.
Sesampainya di Altar, Patung Bunda Maria ditahtakan dengan posisi menghadap ke umat. Lalu, Romo mengajak berdoa Doa Kepada Bunda Maria dan mendupai Patung Bunda Maria dan Altar. Setelah prosesi perarakan dan prosesi cahaya selesai, langsung dilanjutkan dengan Misa Votif Maria. (Elisabeth Maheswari K)