Semarang – Untuk kali kesekian Bapa Uskup, Mgr Robertus Rubiyatmoko menyalami dan menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah kepada umat Islam yang selesai Salat IdulFitri di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT). Satu per satu umat Muslim didatangi dan dijabat tangan, baik tua maupun muda, bahkan anak-anak. Mereka pun menyambut dengan sukacita, bak dua saudara bertemu. Suasana mengharukan penuh toleransi ini terjadi Senin (31/3/25) pagi di plasa MAJT.

Bapa Uskup mengaku berterima kasih atas kesempatan untuk bertemu dengan saudara-saudara Muslim. “Ini merupakan acara yang selalu kami ulangi terus untuk mengungkapkan kedekatan kami dengan teman-teman Muslim,” ucapnya.

Bersama para Romo Kuria Keuskupan Agung Semarang (KAS) dan para tokoh lintas iman serta Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), Bapa Uskup tiba di MAJT pukul 7 pagi. Usai menyalami jemaat, rombongan Bapa Uskup diterima secara resmi penuh persaudaraan oleh Ketua Pengurus Pengelola (PP) MAJT Prof. Dr. KH Noor Achmad di aula MAJT.

Pada kesempatan tersebut Prof Noor menyampaikan, kunjungan Bapa Uskup beserta tokoh lintas iman ini sudah menjadi tradisi yang sudah berlangsung sejak beberapa tahun ini. “Silaturahmi dan keakraban ini akan menghilangkan sekat antara satu agama dengan agama lain,” tandasnya.
Tambahnya, ini menunjukkan bahwa semua tokoh agama di Jawa Tengah adalah satu. Kita selalu berharap agar kedamaian moderasi semacam ini akan menjadi contoh bagi semua umat dan menjadikan Jawa Tengah khususnya dan Indonesia serta dunia akan damai dengan kekuatan para tokoh agama yang akrab.
Hal senada diungkapkan oleh Bapa Uskup. Menurutnya, toleransi dan kerukunan menjadi modal besar dalam mewujudkan negara Indonesia yang diwarnai kebhinnekaan. “Semoga kemenangan yang diterima teman-teman muslim, dapat mewarnai dan menginspirasi seluruh umat di Indonesia untuk mewujudkan kedamaian,” harapnya.

Kunjungan silaturahmi berikutnya adalah ke Wisma Perdamaian tempat Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen membuka Open House IdulFitri. Bersama tamu lain, Bapa Uskup turut berbaris mengantre untuk memberikan ucapan kepada orang pertama dan kedua Jawa Tengah.

Safari IdulFitri ini dilanjutkan ke umat Islam Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) perwakilan Jawa Tengah di kompleks Jalan Erlangga Raya, No. 7A Semarang. Di gerbang JAI Bapa Uskup disambut penuh sukacita oleh ketua JAI Jateng Maulana Saefullah Ahmad Fafouk. Selanjutnya silaturahmi di meja makan menjadi kesempatan rombongan lintas iman untuk mengenal para saudara JAI, dengan canda dan tawa.
Pada kesempatan itu Saefullah mengucap syukur karena tiga tahun berturut-turut selalu dikunjungi oleh Bapa Uskup saat perayaan IdulFitri. “Di lingkungan Jemaah Ahmadiyah Indonesia, kami di JAI Semarang ini satu-satunya yang selalu dikunjungi oleh Bapa Uskup dan teman-teman lintas agama. Kami bersyukur dan bangga,” ucapnya.

Selanjutnya rombongan silaturahmi ini dibagi dalam 2 kelompok. Kelompok pertama adalah Kuria (Bapa Uskup, Vikjen, Sekretaris, Ekonom, Wakil Ekonom) dan Suster Krista SDP serta FKUB yang mengunjungi Ponpes Al Islah Meteseh, Tembalang, Ponpes Quariyah Tayyibah, Salatiga, dan Ponpes Edy Mancoro, Salatiga. Sedangkan kelompok kedua terdiri dari Romo Vikep, Pastor Paroki Katedral, dan ketua Komisi HAK Kevikepan Semarang. Kelompok kedua ini mengunjungi Pimpinan Muhamadiyah Jateng di Ngaliyan dan Ponpes di Sayung Demak. (BD Elwin)