Pernah mengamati seekor semut menikmati makanan yang ditemukan? Unik lho.. Ketika seekor semut menemukan makanan, mula-mula ia akan merasakan apa yang ditemukan. Setelah merasakan enak, ia lalu akan menghisap atau memakannya.

Inilah tahap berikutnya. Setelah kita merasa nyaman bersama-sama dengan Kristus dan kita telah memutuskan untuk tinggal bersama-Nya, kita ditantang untuk berani mencecap pengalaman kebersamaan itu. Tidak usah ingin segera cepat, tetapi belajar untuk mencecap sedikit demi sedikit sembari dirasakan dan dinikmati. Kalau cepat-cepat ntar malah tersedak atau hoek deh… gak jadi nikmat dong!

Kristus adalah sumber yang takkan habis. Semakin kita berani mencecapnya semakin kita akan menemukan kenikmatan. Proses mencecap itu akan semakin berasa kalau kita berani tingggal dalam keheningan. Hanya ada aku dan Dia. Tinggal dalam keheningan itu enak lho. Dalam keheningan itu kita akan melihat keluasan cinta-Nya yang tak terbatas.