Keluarga-keluarga Katolik yang ada di seluruh wilayah Keuskupan Agung Semarang, salam sukacita kasih Tuhan untuk semua anggota keluarga Anda. Sebagaimana telah disampaikan dalam pengantar umum, pada Bulan Katekese Keluarga di tahun FIBB Juli 2024 ini kita umat KAS diajak untuk menyadari peran orang tua sebagai penanggungjawab utama formatio iman bagi anak-anak. Secara khusus, pada pertemuan Minggu pertama ini kita akan merefleksikan tema Orang Tua Menjadi Teladan dan Bersama Anak-anak Memahami Apa yang Diimani dalam Keluarga. Untuk itu, marilah kita mohon rahmat Allah Bapa agar Roh Kudus dicurahkan bagi kita masing-masing sehingga setiap anggota keluarga kita pun dimampukan
untuk semakin memahami misteri cinta yang dibawa oleh Yesus Kristus.
Iman akan Allah mendapat tempanya dengan ungkapan dalam liturgi. Keluarga menjadi tempat pertama bagi anak mengenal, membiasakan, dan menghayati liturgi yang ada dalam Gereja Katolik. Anak terbiasa dengan ibadat dan ekaristi dengan sikap yang pantas, hormat, penerimaan sakramen.
Keluarga yang makin kuat dan tangguh dalam iman. Keluarga yang :
- Selalu setia di dalam Allah (tidak mudah jatuh dalam dosa). Berikatkan kebenaran dan bernajuzirah keadilan (Efesus 6:14) dan tunduklah kepada Allah dan lawanlah iblis, maka ia akan lari daripadamu (Yakobus 4:7)
- Menggunakan Perisai iman dan Firman Allah. Dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah (Efesus 6:16)
- Tekun dalam doa. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan kebenaran, berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang kudus (Efesus 6:18).
- Menerima Tubuh Kristus dalam Ekaristi berarti Allah hadir dalam diri kita, dan kita akan bersatu dengan kekuatan Allah dan kita mengenakan seluurh perlengkapan senjata Allah untuk mengalahkan tipu daya setan. Barangsiapa yang makan Tubuh-Ku dan minum Darah-Ku, dia tinggal dalam Aku dan, Aku dalam dia (Yoh 5:56).
Mari kita simak bersama materi pertemuan pertama dalam video berikut: