HOR UNIO 2024: Pitaya Nyebar Wewarta

Twitter
WhatsApp
Email
HOR UNIO tahun 2024 diadakan di The Club Sport Centre, Graha Padma Semarang seperti tahun-tahun sebelumnya.

Semarang – Usai Perayaan Ekaristi dan wawanhati bersama Bapa Uskup untuk menandai Hari Ulang Tahun (HUT) UNIO ke-69 yang digelar pada hari Rabu, 17 Juli 2024 di Gereja Kristus Raja Ungaran dan Gedung Sukasari Paroki Katedral, hari ini Kamis, 18 Juli 2024 dilanjutkan dengan Hari Olah Raga (HOR) UNIO bertempat di The Club Sport Centre, Graha Padma Semarang.

Voly, adalah olah raga yang dipertandingkan antar Komisariat

Kepanitiaan pada HOR UNIO tahun ini dari Komisariat Magelang Raya yang diketuai oleh Romo Fransiskus Yunarvian Dwi Putranto, dengan mengambil tema “Pitaya Nyebar Wewarta”. Pada HOR kali ini, panitia ingin mengutamakan kebersamaan diantara para Romo, “Kali ini kami ingin mencoba, panitia dari Komisariat Magelang Raya, yaitu ingin mencoba mengadakan kegiatan HOR UNIO yang lebih mengutamakan kebersamaan, maka lalu kami mengadakan kegiatan senam bersama dan juga voly bersama”, jelas Romo Yuyun.

Romo Rudy Hardono, Vikep Semarang mengikuti olah raga tenis meja

Romo Yuyun menambahkan, selain senam dan voly, masih terdapat beberapa olah raga lainnya seperti tahun-tahun sebelumnya. Terdapat olah raga bulu tangkis, futsal, tenis meja, tenis lapangan, dan renang. Para Romo mengikuti olah raga sesuai dengan minat masing-masing. Seperti halnya Romo JB. Rudy Hardono, Vikep Kevikepan Semarang yang mengikuti olah raga tenis meja dan juga renang. Bapa Uskup, Mgr Robertus Rubiyatmoko pun mengikuti pertandingan voly bersama para Romo Komisariat Pastoran Semarang.

Dengan adanya HOR UNIO ini, Mgr Rubi berharap para Romo bisa semakin mengenal lebih dalam satu sama lain, dan juga saling menguatkan dalam panggilan. “Maka harapan saya semoga ke depan paguyuban ini menjadi semakin kuat, dimana masing-masing semakin paham, semakin mengenal, tidak hanya nama, namun asalnya. Juga mengenal secara keseluruhan, sehingga dapat saling membantu dan saling menguatkan, meneguhkan dalam panggilan”, ungkap Mgr Rubi.

Para Romo yang mendapatkan doorprize

Acara HOR diakhiri dengan makan siang bersama dan menikmati hiburan yang dibawakan oleh adik-adik dari Vita Mahaswari Production, kelas kursus menyanyi di Kota Semarang dan beberapa buah lagu yang dibawakan oleh para Romo yang membuat acara semakin meriah. Kemudian acara ini ditutup dengan pembagian hadiah bagi pemenang lomba voly dan doorprize bagi para Romo dengan beberapa kategori yang sudah ditentukan oleh panitia.

Semoga kegiatan tahunan ini dapat membuat para Imam Diosesan di Keuskupan Agung Semarang dapat saling membantu, menguatkan, dan meneguhkan dalam panggilan masing-masing, sesuai dengan harapan dari Bapa Uskup. (coy)