Semarang – Pada hari ke-4 Tahun Baru Imlek 2576 kongzili, atau Minggu, 2 Februari 2025, Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan (HAK) Kevikepan Semarang bersama tokoh lintas agama dan budaya bersilaturahmi ke umat Konghucu di Kelenteng Hok Tik Bio Ambarawa. Rombongan lintas agama dan budaya ini diterima oleh Wingsi Liem Ping An sebagai Pembina Yayasan Rumah Ibadah Hok Tik Bio Ambarawa dan Edy Hariady sebagai Ketua Yayasan Rumah Ibadah Hok Tik Bio Ambarawa.

Ling Ping An merasa terharu atas kunjungan tokoh lintas agama dan budaya di masa syukur Tahun Baru Imlek 2576 ini. Ia mengungkapkan, “Sebagai pembina rumah ibadah Konghucu, kami mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dan kunjungan silaturahmi ini. Semoga dengan kunjungan ini, tali persaudaraan dapat terjalin abadi.”
Pada kesempatan silaturahmi, Ling Ping An menjelaskan bahwa Kelenteng Hok Tik Bio sudah berusia lebih dari 150 tahun. Keberadaan Kelenteng ini sudah menyatu dengan masyarakat. Di salah satu ruangan dalam area Kelenteng, dipergunakan untuk berlatih wushu. Atlet wushu yang berlatih di Kelenteng ini sering meraih medali emas pada pesta olahraga daerah maupun nasional. Ada juga dua atlet wushu yang menyabet medali perunggu di kancah Asian Games.

Romo Eduardus Didik Chahyono, SJ selaku Ketua Umum Komisi (KUK) Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang dan sekaligus Kevikepan Semarang merasa gembira dapat berkunjung dan menyapa umat Konghucu di Tahun Baru Imlek. Romo Didik SJ menyampaikan harapannya dalam kunjungannya ini, “Kami berharap dengan silaturahmi ini dapat memperkuat persaudaraan dan kerukunan hidup bermasyarakat di Negara Kesatuan Republik Indonesia.” (BD Elwin)