Paroki St. Perawan Maria Regina Purbowardayan

Paroki St. Perawan Maria Regina Purbowardayan

Jadwal Misa

Harian
05.30
Sabtu 
17.00
Minggu 
06.00, 08.00, 16.00 & 17.00 

Profil Paroki

Sekilas

Paroki Santa Maria Regina Purbowardayan merupakan paroki yang menjadi pusat Kevikepan Surakarta

Sejarah

Pembangunan Gereja St. Maria Regina Purbowardayan dimulai pada 1956 dan selesai pada tahun 1961. Diberkati oleh Mgr. Alb. Soegijapranata, SJ pada tanggal 26 November 1961. Pada awal berdiri paroki ini memiliki tiga stasi yaitu Sragen, Kedung Banteng, dan Gemolong. Arsitektur Gereja saat ini merupakan prakarsa Romo H. Van Opzeeland SJ. Pada dekade 1950-an di kota Solo hanya terdapat dua bangunan Gereja Katolik, yaitu St. Antonius Purbayan dan St. Petrus Purwosari.  Keduanya tidak begitu besar dan tidak mempunyai lahan parkir yang memadai. Pada tahun 1957 dipikirkan untuk pendirian gereja baru di daerah Tegalharjo Kandangsapi. Menurut  Kardinal J. Darmojuwono, sebelum mendapatkan tanah tersebut, diadakan misa malam perayaan natal di Pendopo Mangkunegaran yang luas dan terbuka yang dipersembahkan oleh Mgr. Alb. Soegijopranoto, SJ. Dari misa inilah muncul inspirasi bentuk gereja baru “Kandang Sapi”. Romo H. Van Opzeeland SJ yang pernah membuat kapel terbuka dimintai saran. Ia menyodorkan gambar seperti Gereja sekarang ini dan diterima. Bangunan gereja adalah perpaduan antara pendopo dan salib dengan daya tampung lebih dari 2000 jiwa.

Wilayah dan Batas

Lingkungan : 30 
Wilayah : 10 

Batas 

Paroki St. Maria Regina

Purbowardayan Surakarta